Hal-hal Penting agar Terhindar Kesalahan dari Pinjaman KTA

Senin, 13 Mei 2019 - 20:32 WIB
Hal-hal Penting agar...
Hal-hal Penting agar Terhindar Kesalahan dari Pinjaman KTA
A A A
JAKARTA - Masifnya perbankan dalam menggaet nasabah hal tersebut ditandai dengan diterbitkannya jenis kredit tanpa agunan yang memungkinkan nasabah bisa mendapatkan pinjaman dengan persyaratan yang mudah.

Namun sayangnya pengajuan KTA tak selamanya berjalan mulus bahkan tak sedikit yang
mengajukan pinjaman justru ditolak sekalipun persyaratannya telah dipenuhi seluruhnya.

Hal tersebut mengindikasikan adanya kesalahan yang dapat menyebabkan pengajuan aplikasi
KTA ditolak. Kesalahan-kesalahan yang seringkali tidak diperhatikan justru menjadi bahan pertimbangan pihak bank dalam menyetujui pengajuan kredit.

Dengan mengetahuinya, setidaknya bisa meminimalisir pengajuan KTA ditolak. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Nominal Pinjaman Tak Perhatikan Kemampuan Membayar

Karena alasan 'kepepet' sering kali nasabah mengajukan pinjaman yang melebihi kemampuan dalam membayar tagihan seperti KTA tanpa syarat kartu kredit .

Kesalahan ini cukup banyak dilakukan oleh calon nasabah terlebih bagi mereka yang butuh dana besar dalam jangka waktu pendek. Padahal kesalahan ini justru dapat berakibat fatal bagi keuangan calon nasabah itu sendiri.

2. Memiliki tagihan yang masih belum lunas

Jika memiliki beberapa pinjaman yang belum lunas, berpikirlah dua kali untuk
mengajukan KTA lantaran pengajuan kecil kemungkinan akan disetujui oleh pihak
bank.

Dengan mengajukan pinjaman dalam kondisi masih memiliki pinjaman tertunggak sama dengan kondisi tidak mampu menimbang kemampuan dalam membayar tagihan seperti yang telah disampaikan pada poin nomor 1.

3. Rekam jejak kredit yang buruk

Kesalahan berikutnya yang dapat mempengaruhi pengajuan KTA Anda adalah rekam jejak kredit yang buruk. Rekam jejak kredit tersebut biasanya dijadikan oleh pihak bank sebagai tolak ukur penentuan apakah seorang nasabah berhak mendapatkan pinjaman atau tidak.

Rekam jejak kredit sendiri berisi status pembayaran cicilan yang biasanya dilakukan debitur. Rekam jejak debitur biasanya dimuat dalam sistem bernama iDeb yang dapat dicek sendiri di SLIK OJK .

Dalam sistem tersebut sangat jelas rekam jejak pinjaman yang pernah diambil oleh calon nasabah serta sebaik apa kolektabilitas kredit yang diambil.

4. Data yang disampaikan pada pihak bank terdapat kejanggalan

Kesalahan berikutnya yang dapat menyebabkan aplikasi KTA ditolak oleh pihak bank adalah menyampaikan data fiktif. Sering kali pihak debitur memberikan data fiktif lantaran buru-buru ingin dikabulkan pengajuan kreditnya.

Padahal jika memalsukan data, tak menutup kemungkinan pihak bank dapat mengetahuinya lantaran pihak bank akan langsung mengecek data yang diberikan.

Sebagai contoh, mengajukan KTA di bank-bank ternama seperti pinjaman KTA dari Bank Permata , Panin, atau DBS misalnya membutuhkan persyaratan dokumen yang lengkap dan valid. Apabila data-data tersebut lengkap tentunya bisa cepat disetujui.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9411 seconds (0.1#10.140)