Dikritik, Ancaman Menko Polhukam Soal 'Shutdown' Media

Selasa, 07 Mei 2019 - 11:40 WIB
Dikritik, Ancaman Menko...
Dikritik, Ancaman Menko Polhukam Soal 'Shutdown' Media
A A A
JAKARTA - Niat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang akan menutup media yang membantu pelanggaran hukum menuai kritik.

Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ilham Bintang berpendapat, Wiranto tidak bisa membedakan media sosial dan media massa pers.

"Wiranto mengacaukan dua hal berbeda seolah satu, media sosial dengan media pers," kata Ilham kepada SINDOnews, Selasa (7/5/2019).

Ilham menilai pemerintah tidak pandai mengelola informasi atau dinamika di masyarakat. Sebab, kata dia, pro dan kontra adalah hal biasa."Sejak Reformasi, tidak satu pun aturan hukum pernah dibuat bisa menutup media pers. Jangan mimpi, kawan," tuturnya.
Menurut dia, upaya melakukan shutdown terhadap media sebagaimana disampaikan Wiranto adalah sebuah tindakan yang tidak patut. "Tindakan yang sangat brutal," paparnya.

Lagipula, kata Ilham, bukan hal mudah untuk menutup media sosial pun tidak mudah.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto menegaskan tidak segan untuk bertindak tegas terhadap media yang terbukti membantu melakukan pelanggaran hukum dan mengganggu keamanan nasional.

Hal itu diungkapkan Wiranto menyikapi adanya pihak-pihak yang mencoba menghasut masyarakat untuk melakukan perbuatan inkonstitusional serta mengadu domba TNI dan Polri.

Oleh karena itu, menurut Wiranto, perlu ada tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan hal itu demi menjaga keamanan negara.

Tindakan tegas juga dilakukan kepada mereka pengguna media sosial yang dianggap telah melakukan pelanggaran. Untuk mengupayakan itu, dia menggandeng Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

"Demikian pula tindakan-tindakan hukum di medsos saya tahu Menkominfo sudah melakukan langkah-langkah, tapi perlu langkah yang lebih tegas lagi. Media mana yang nyata-nyata membantu melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum kalau perlu kita shutdown, kita hentikan," papar Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019), seperti dikutip Okezone.
(dam)
Berita Terkait
Jadi Alat Propaganda,...
Jadi Alat Propaganda, DPD: Hoaks Ancam Persatuan Bangsa
Percepatan Teknologi...
Percepatan Teknologi Dorong Transformasi Media Sosial
Peran IT dan Media Sosial...
Peran IT dan Media Sosial di Bidang Hukum di Mata Advokat Senior Stefanus Gunawan
Hoax dan Ujaran Kebencian...
Hoax dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jadi Ancaman Demokrasi
Pengamat Sebut Influencer...
Pengamat Sebut Influencer Dibutuhkan untuk Sampaikan Informasi
Fenomena Komputasi di...
Fenomena Komputasi di Negara Demokrasi, Pengamat: Untuk Manipulasi Informasi
Berita Terkini
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
4 jam yang lalu
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
5 jam yang lalu
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
5 jam yang lalu
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
5 jam yang lalu
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
6 jam yang lalu
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
6 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved