Laskar Putri Bungsu Dorong KPU Bekerja Profesional

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) didorong untuk bekerja secara profesional dalam menghitung hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Dorongan itu disuarakan oleh Laskar Putri Bungsu dan Relawan #PASTI2019 dalam aksi damainya di Depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).

"Dalam aksi moral yang kami lakukan, kami berharap KPU RI sebagai lembaga penyelenggara Pemilu bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan cerdas dalam melakukan proses rekapitulasi suara," ujar Lily Indria dari Laskar Putri Bungsu.

Sebab, jika KPU menjalankan tugasnya secara profesional dan cerdas, potensi kecurangan atau kesalahan input C1 yang sudah marak beredar di sosial media diyakini tidak akan terjadi. "Karena semua mata memantau kinerja KPU," paparnya.

Dalam aksi damai itu, mereka juga membentangkan spanduk sepanjang satu kilometer. Dikatakannya, spanduk itu dipersembahkan untuk Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan untuk kedamaian bangsa ini.

"Hal ini menyikapi dinamika proses Pemilu pasca hari pencoblosan 17 April 2019, banyak hal yang terjadi seperti banyaknya anggota KPPS dan Aparat keamanan yang meninggal dunia akibat terlalu kelelahan dalam menjalankan tugas," ucapnya.

Sehingga, pihaknya prihatin dan berharap hasil Pemilu 2019 nanti menghadirkan pemimpin yang amanah sesuai dengan hasil suara riil rakyat Indonesia.

"Kami secara konstitusional dan sesuai Pancasila sila ke-5, kami menuntut keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Perlakuan yang adil tanpa kepentingan kekuasaan dan proses upaya kecurangan yang dilakukan oleh oknum perusak demokrasi dan mengkebiri nilai nilai kejujuran," pungkasnya.

Aksi damai itu berlangsung di saat KPU melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 di Luar Negeri.