Sukses di Koperasi, Pahlevi Pangerang Berpotensi Lolos ke Senayan
A
A
A
JAKARTA - Kesuksesan Partai Golkar menduduki posisi teratas perolehan suara sementara pemilihan legislatif (Pileg) Daerah Pemilihan Kalimantan Timur tahun 2019, tidak terlepas dari kiprah para calegnya. Lima caleg yang berpeluang merebut tiga kursi itu ialah Pahlevi Pangerang, Hetifah, Rudi Masud, Adi Darma, dan Dewi Sartika.
Pendiri Koperasi Umroh Haji Indonesia (KUHINDO), Pahlevi Pangerang, adalah sosok yang berpengaruh dalam perkembangan koperasi di Kaltim. Sejumlah jabatan strategis dalam bidang koperasi dan kepemudaan di Kaltim, membuat nama Pahlevi dikenal masyarakat luas sehingga memudahkan langkahnya meraih kursi legislatif di Pileg 2019.
Karir koperasinya di tingkat pusat tergolong mentereng, yaitu pernah duduk sebagai Ketua Umum Induk KUD (Inkud), Ketua Koperasi Umroh Haji Indonesia (KUHINDO), Pimpinan Paripurna Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Ketua Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2015 dan 2019. Serangkaian jabatan itu, membuat namanya sangat diuntungkan pada perhelatan demokrasi 2019 karena bisa memanfaatkan jaringan yang dimiliki.
Pahlevi Pangerang menuturkan, dirinya telah lama melakukan investasi. Ivvestasi tersebut berupa hobi berorganisasi sehingga memiliki jaringan di mana-mana. Ini yang membuatnya banyak dikenal masyarakat pemilih.
“Alhamdulilah saya pernah menjadi Ketua Umum Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila Pusat, Aktif di organisasi dunia usaha seperti HIPMI sejak tahun 1993, KADIN. Pernah juga menjadi Sekjen DPP KNPI, dan pernah menjadi Ketua Umum PB IKAMI SULSES ( organisasi mahasiswa/pelajar Sulawesi Selatan di perantauan ),” ujarnya kepada media, Jumat (26/4/2019).
Sejak sejak 10 tahun terakhir, Pahlevi telah terlibat aktif di organisasi wadah usaha masyarakat koperasi seperti DEKOPIN dan Pusat KUD, Induk KUD. “koperasi adalah bagian dari perjalanan hidupku,”ujarnya.
Menyinggung data koperasi yang masuk dalam jaringannya. Pahlevi menyebutkan, koperasi di Kaltim saat ini berjumlah 5184. Yang aktif mencapai 3683 koperasi dengan jumlah anggota kurang lebih 300.000 orang. Puskud kaltim sendiri, kata dia berjumlah 163 koperasi dengan jumlah anggota kurang lebih 35.000 orang.
“Ya sebagai Plt ketua Dekopinwil Kaltim maupun sebagai ketua umum Puskud Kaltim, tentu saya sangat diuntungkan dengan kesemuanya ini, sehingga menjadi modal besar bagi saya untuk mendapatkan jaringan di masyarakat karena sudah terbangun sejak lama di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur,” ujarnya penuh syukur.
Pendiri Koperasi Umroh Haji Indonesia (KUHINDO), Pahlevi Pangerang, adalah sosok yang berpengaruh dalam perkembangan koperasi di Kaltim. Sejumlah jabatan strategis dalam bidang koperasi dan kepemudaan di Kaltim, membuat nama Pahlevi dikenal masyarakat luas sehingga memudahkan langkahnya meraih kursi legislatif di Pileg 2019.
Karir koperasinya di tingkat pusat tergolong mentereng, yaitu pernah duduk sebagai Ketua Umum Induk KUD (Inkud), Ketua Koperasi Umroh Haji Indonesia (KUHINDO), Pimpinan Paripurna Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Ketua Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2015 dan 2019. Serangkaian jabatan itu, membuat namanya sangat diuntungkan pada perhelatan demokrasi 2019 karena bisa memanfaatkan jaringan yang dimiliki.
Pahlevi Pangerang menuturkan, dirinya telah lama melakukan investasi. Ivvestasi tersebut berupa hobi berorganisasi sehingga memiliki jaringan di mana-mana. Ini yang membuatnya banyak dikenal masyarakat pemilih.
“Alhamdulilah saya pernah menjadi Ketua Umum Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila Pusat, Aktif di organisasi dunia usaha seperti HIPMI sejak tahun 1993, KADIN. Pernah juga menjadi Sekjen DPP KNPI, dan pernah menjadi Ketua Umum PB IKAMI SULSES ( organisasi mahasiswa/pelajar Sulawesi Selatan di perantauan ),” ujarnya kepada media, Jumat (26/4/2019).
Sejak sejak 10 tahun terakhir, Pahlevi telah terlibat aktif di organisasi wadah usaha masyarakat koperasi seperti DEKOPIN dan Pusat KUD, Induk KUD. “koperasi adalah bagian dari perjalanan hidupku,”ujarnya.
Menyinggung data koperasi yang masuk dalam jaringannya. Pahlevi menyebutkan, koperasi di Kaltim saat ini berjumlah 5184. Yang aktif mencapai 3683 koperasi dengan jumlah anggota kurang lebih 300.000 orang. Puskud kaltim sendiri, kata dia berjumlah 163 koperasi dengan jumlah anggota kurang lebih 35.000 orang.
“Ya sebagai Plt ketua Dekopinwil Kaltim maupun sebagai ketua umum Puskud Kaltim, tentu saya sangat diuntungkan dengan kesemuanya ini, sehingga menjadi modal besar bagi saya untuk mendapatkan jaringan di masyarakat karena sudah terbangun sejak lama di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur,” ujarnya penuh syukur.
(don)