Penempatan Jamaah Haji di Mekkah Dibagi dalam Tujuh Zonasi
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu yang akan dilakukan tahun ini terkait penempatan jamaah haji di Mekkah.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis mengatakan, pada penyelenggaraan ibadah haji 1440 H/2019 M, Kemenag telah memutuskan untuk menempatkan jamaah haji di Mekkah di tujuh zonasi. Pembagian zonasi didasarkan asal embarkasi jamaah haji.
"Ini telah diatur dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah nomor 135 Tahun 2019," kata Sri Ilham saat memberikan pembekalan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2109).
Berdasarkan aturan itu, tujuh zonasi itu adalah Aziziah (Embarkasi Lombok), Raudhah (Palembang, Jakarta-Pondok Gede), Misfalah (Jakarta-Bekasi), Jarwal (Solo), Mahbas Jin (Surabaya), Rei Bhaksi (Banjarmasin, Balikpapan), dan Syiyah (Aceh, Medan, Batam, Makassar).
Sri Ilham juga memastikan penyediaan akomodasi untuk 204.000 jamaah haji di Arab Saudi telah siap. Saat ini pihaknya sedang memproses kebutuhan akomodasi untuk tambahan 10.000 kuota haji.
"Kemarin baru disampaikan ke DPR dan baru dapat persetujuan untuk penggunaan anggarannya. Saat ini sedang proses untuk penambahan hotelnya. Kami menunggu keputusan tambahan jamaahnya setiap provinsi berapa banyak untuk kita sediakan akomodasinya," katanya.
Menurutnya, perencanaan penyediaan akomodasi akan tetap mengacu sesuai zonasi yang telah ditetapkan.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis mengatakan, pada penyelenggaraan ibadah haji 1440 H/2019 M, Kemenag telah memutuskan untuk menempatkan jamaah haji di Mekkah di tujuh zonasi. Pembagian zonasi didasarkan asal embarkasi jamaah haji.
"Ini telah diatur dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah nomor 135 Tahun 2019," kata Sri Ilham saat memberikan pembekalan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2109).
Berdasarkan aturan itu, tujuh zonasi itu adalah Aziziah (Embarkasi Lombok), Raudhah (Palembang, Jakarta-Pondok Gede), Misfalah (Jakarta-Bekasi), Jarwal (Solo), Mahbas Jin (Surabaya), Rei Bhaksi (Banjarmasin, Balikpapan), dan Syiyah (Aceh, Medan, Batam, Makassar).
Sri Ilham juga memastikan penyediaan akomodasi untuk 204.000 jamaah haji di Arab Saudi telah siap. Saat ini pihaknya sedang memproses kebutuhan akomodasi untuk tambahan 10.000 kuota haji.
"Kemarin baru disampaikan ke DPR dan baru dapat persetujuan untuk penggunaan anggarannya. Saat ini sedang proses untuk penambahan hotelnya. Kami menunggu keputusan tambahan jamaahnya setiap provinsi berapa banyak untuk kita sediakan akomodasinya," katanya.
Menurutnya, perencanaan penyediaan akomodasi akan tetap mengacu sesuai zonasi yang telah ditetapkan.
(pur)