Pemilih Perempuan Efektif Dongkrak Suara Jokowi-KMA

Rabu, 24 April 2019 - 11:30 WIB
Pemilih Perempuan Efektif Dongkrak Suara Jokowi-KMA
Pemilih Perempuan Efektif Dongkrak Suara Jokowi-KMA
A A A
JAKARTA - Pemilih perempuan dinilai mempunyai peran besar dalam mendongkrak perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin (KMA). Mereka tidak hanya menyumbang suara dalam jumlah besar, tetapi juga menjadi influencer efektif untuk meyakinkan calon pemilih.

Pemilih perempuan terutama di kantong-kantong suara Jokowi-KMA yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah, sebagian besar memberikan suara mereka untuk pasangan nomor urut 01 tersebut. Tim Kampanye Nasional (TKN) pun mengakui peran besar perempuan dalam memenangkan Jokowi-KMA tersebut.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para ibu-ibu dari berbagai komunitas relawan perempuan yang dinilai memiliki peranan yang luar biasa dalam mendukung kemenangan paslon 01.

“Kita memiliki suara wanita dalam kategori voters luar biasa banyaknya. Ini sebuah instrumen yang efektif untuk meraih suara,” ujar Moeldoko di sela tasyakuran dan peringatan hari Kartini bersama Perempuan Keren Pendukung 01 di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurutnya, peran perempuan sangat efektif mengumpulkan suara. Para pemilih dan relawan perempuan dinilai sangat militan dalam melakukan penggalangan suara dari pintu ke pintu (door to door) maupun lewat berbagai komunitas.

“Saya pikir sangat militan ibu-ibu ini luar biasa, pergerakannya dari door to door maupun ko munitas ke komunitas sangat efektif,” urainya. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi untuk yang telah dilakukan kalangan emak-emak dalam memenangkan Jokowi-Kiai Ma’ruf.

Moeldoko mengatakan hingga saat ini masih banyak pihak yang mempertanyakan kepada TKN kepastian paslon 01 memenangkan pilpres. “Untuk itu, tolong disuarakan kita adalah menang, jangan lagi ada yang ragu-ragu. Sampaikan kepada semua rakyat Indonesia sesuai hasil quick count, kita di posisi 55 banding 45 (persen). Jadi jangan ragu-ragu,” paparnya.

Menurutnya, syukuran kemenangan Jokowi-Kiai Ma’ruf saat ini digelar di berbagai wilayah atas inisiatif maing-masing simpul pemenangan di berbagai daerah. “Syukuran itu ada di mana-mana. Kemarin, Sabtu, dari relawan, tadi malam (Senin) di Projo syukuran juga, banyak, jadi saya harap di mana-mana, jangan berhenti, bergerak terus,” katanya.

Dikatakan Moeldoko, perayaan syukuran ini merupakan bagian dari serangkaian pesta rakyat. “Kita tidak senang dengan istilah people power, jadi kita people party. Kita ingin syukuran. Semua relawan sedang bergerak, syukuran ada di mana-mana,” urainya.

Ketua TKN Erick Thohir menambahkan, tidak hanya quick count yang mengunggulkan pasangan Jokowi-KiaiMa’ruf, namun juga di real count KPU yang hingga saat ini masih mengunggulkan paslon 01, datanya sangat bisa dipertanggung jawabkan. “Kita yakini angkanya tidak akan jauh dari real count, 55-45 (persen),” tutur Erick.

Erick juga mengatakan bahwa keunggulan paslon 01 tak lepas dari dukungan para pemilih perempuan. “Ini tidak lain karena dukungan ibu-ibu, para perempuan. Tahun ini, Pemilu 2019, terbesar sampai 80% partisipasinya,” paparnya. Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Ida Fau ziyah mengatakan, peranan perempuan dalam mendulang suara bagi paslon 01 sangat signifikan karena mereka bergerak sangat masif dan tanpa kenal lelah.

“Saya bisa sebut di Jawa Tengah, kita punya perempuan penggerak pemilih untuk datang ke TPS, itu jumlahnya 200 ribuan. Setiap desa ada. Di Jawa Timur kurang lebih sama. Di Jakarta, di Banten, di Jawa Barat, itu luar biasa jumlahnya perempuan-perempuan yang dengan kesukarela wanannya, bergerak untuk memastikan bahwa pemilih datang ke TPS,” tutur politikus PKB ini.

Menurut Ida, para relawan perempuan ini bahkan hingga 17 April pagi hari sebelum pencoblosan. Mereka mengajak pemilih untuk datang ke TPS. “Elemennya macam-macam, ada Muslimat (NU), Fatayat kalau di Jatim dan Jateng. Kalau di DKI ini banyak sekali elemennya. Ada alumni SMA, alumni perguruan tinggi, sampai alumni SMK,” paparnya.

Perayaan kemenangan yang dilakukan Direktorat Penggalangan Pemilih Perempuan TKN bersama Perempuan Keren Pendukung 01, menurut Ida, bagian dari ungkapan rasa syukur atas perolehan suara paslon 01, baik di dalam hitung cepat maupun real count yang dilakukan KPU maupun internal TKN.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada relawan yang sudah bekerja. Data dilapangan, mereka mengatakan bahwa kami menang. Kalau kami sih dasarnya lain syakar tum la azidannakum, bersyukurlah kamu maka akan Kami tambahi nikmat,” kata mantan ketua umum PP Fatayat NU ini.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3603 seconds (0.1#10.140)