Ratna Sarumpaet Sebut Pelaksanaan Pemilu 2019 Berantakan
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa perkara penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet memberikan komentarnya tentang pelaksanaan Pemilu 2019.
"Saya pikir pemilunya berantakan," tutur Ratna usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Dia sudah menduga pemilu akan berantakan. Mulai dari berbagai isu yang muncul seperti mafia pencoblosan surat suara di luar negeri hingga jatuhnya banyak korban dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Ya dari awal ada pencoblosan gelap di Selangor saja enggak dibereskan. Orang sampai meninggal itu kenapa sih, karena keberatan beban. Berarti panitia buruk dalam menata siapa pekerjanya, jangan-jangan mereka pelit," ketus Ratna.
Namun dia enggan saat dimintai komentar mengenai kekalahan Prabowo-Sandi dalam quick count."Aku enggak tahu, aku enggak ikut berpendapat soal itu," kata Ratna sambil berlalu.
"Saya pikir pemilunya berantakan," tutur Ratna usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Dia sudah menduga pemilu akan berantakan. Mulai dari berbagai isu yang muncul seperti mafia pencoblosan surat suara di luar negeri hingga jatuhnya banyak korban dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Ya dari awal ada pencoblosan gelap di Selangor saja enggak dibereskan. Orang sampai meninggal itu kenapa sih, karena keberatan beban. Berarti panitia buruk dalam menata siapa pekerjanya, jangan-jangan mereka pelit," ketus Ratna.
Namun dia enggan saat dimintai komentar mengenai kekalahan Prabowo-Sandi dalam quick count."Aku enggak tahu, aku enggak ikut berpendapat soal itu," kata Ratna sambil berlalu.
(dam)