Tompi Mengaku Fotografer Profesional dalam Sidang Ratna Sarumpaet

Selasa, 23 April 2019 - 12:41 WIB
Tompi Mengaku Fotografer Profesional dalam Sidang Ratna Sarumpaet
Tompi Mengaku Fotografer Profesional dalam Sidang Ratna Sarumpaet
A A A
JAKARTA - Musisi sekaligus Dokter Bedah Plastik, Teuku Adifitrian alias Tompi menjadi saksi dalam persidangan kasus penyebaran berita bohong alias hoaks atas terdakwa Ratna Sarumpaet. Dalam kesaksiannya, Tompi menanggapi pertanyaan salah satu kuasa hukum Ratna terkait kompetensinya mengomentari foto lebam wajah Ratna.

Hal itu bermula saat Kuasa Hukum Ratna membahas tweet Fahri Hamzah di Twitter. Fahri meminta agar Tompi sadar dengan kapasitasnya sebagai dokter bedah kulit dan tidak bertingkah layaknya seorang fotografer profesional.

Tompi pun membalas tweet itu dengan meminta Fahri agar ingat Tuhan dan jangan menelan mentah-mentah informasi yang beredar. Padahal, istri dari Fahri Hamzah juga seorang dokter.

"Apakah saudara fotografer?" tanya pengacara Ratna Sarumaet dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).

"Yes. Saya fotografer profesional," jawab Tompi tegas.

Tompi juga menegaskan dirinya tidak hanya mendalami kedokteran bedah plastik, tapi juga terjun dalam dunia seni fotografi.

Sebelumnya dalam kesaksiannya, Tompi mengakui baru mengetahui kasus penganiayaan Ratna saat Wakil Ketua DPR, Fadli Zon memposting foto Ratna dalam kondisi lebam. Dalam tweetnya itu, Fadli menjelaskan kronologi Ratna menjadi korban penganiayaan.

Namun usai melihat tweet dan unggahan foto Ratna oleh Fadli, muncul kecurigaan dalam benak Tompi. Tompi selaku dokter bedah plastik, menilai bahwa wajah lebam Ratna bukan karena luka kekerasan, melainkan hasil operasi plastik. Bahkan Tompi menyebut, banyak pasiennya yang mirip seperti Ratna setelah melakukan operasi plastik.

"Gambaran wajah bengkak memar (Ratna) ini menunjukkan ini tipikal bedah plastik. Yang kedua ada foto Bu Ratna mengikat rambut ngiket di atas. Itu gestur-gestur kebiasaan kita sebagai dokter plastik menyarankan pasien mengikat rambut agar wajahnya tidak kotor," ungkap Tompi.

Keesokan harinya, tepatnya di sore hari, Tompi melihat berita di media massa jika Ratna mengaku berbohong terkait luka lebam di wajahnya. Ratna mengakui kebohongannya dalam jumpa pers pada 3 Oktober 2018.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7938 seconds (0.1#10.140)