PBNU: Peledakan Bom Sri Lanka Kejahatan Kemanusiaan

Minggu, 21 April 2019 - 21:48 WIB
PBNU: Peledakan Bom Sri Lanka Kejahatan Kemanusiaan
PBNU: Peledakan Bom Sri Lanka Kejahatan Kemanusiaan
A A A
JAKARTA - Peledakan bom di gereja dan hotel di Sri Lanka yang menewaskan lebih dari 100 orang merupakan kejahatan terorisme yang melawan nilai kemanusiaan dan bertentangan dengan ajaran agama.

Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengatakan, dalam kehidupan masyarakat beradab, pelaku pengeboman bukan pahlawan dan dalam pandangan Islam mereka tidak mati syahid.

"Kita dan masyarakat dunia mengutuk perbuatan seperti itu," ujar Robikin dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (21/4/2019).

Menurutnya, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi martabat kemanusiaan, menjaga kelangsungan hidup setiap manusia adalah beberapa prinsip utama yang dipegang teguh oleh seluruh masyarakat dunia, apa pun agama dan ideologi yang dianut.

"Agama dan ideologi harus dikembangkan untuk mewujudkan perdamaian dunia dan kehidupan masyarakat yang harmoni. Bukan dijadikan sumber dan alasan untuk menegasikan entitas lain yang berbeda," kata Robikin.

Karena itu, PBNU mendukung pemerintah RI melakukan langkah-langkah diplomatis membantu memulihkan keamanan dan membangun solidaritas kemanusiaan masyarakat dunia untuk warga Sri Lanka.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5062 seconds (0.1#10.140)