LSI Sebut Perindo Berpeluang Lolos Senayan

Sabtu, 20 April 2019 - 09:57 WIB
LSI Sebut Perindo Berpeluang...
LSI Sebut Perindo Berpeluang Lolos Senayan
A A A
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA merilis hasil penghitungan cepat (quick count) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Hasilnya, Partai Perindo berpeluang lolos melenggang ke Senayan.

Saat ini data suara masuk sudah hampir 100% dari seluruh Indonesia. Quick count juga mendapati hasil sementara ada 9 partai politik yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) 2019. Perindo adalah satu-satunya parpol baru yang berpeluang lolos ke Senayan. “Perindo mungkin lolos ke parlemen,” kata Pendiri LSI Denny JA di kantornya, Jakarta, Kamis (18/4).

Peluang lolosnya Perindo karena hasil quick count didapati angka 3% lebih dengan margin of error kurang lebih 1%. “Ada satu partai yakni Partai Perindo yang angkanya 3% lebih. Sementara margin of error kita 1%. Jadi, partai Perindo pun mungkin lolos masuk ke parlemen,” tandasnya.

Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), partai politik harus mendapat suara minimal 4% untuk bisa menduduki kursi parlemen. Terkait Pileg 2019, Denny memprediksi akan ada 10 partai politik yang berpotensi kuat untuk masuk ke parlemen. Salah satunya adalah Perindo, besutan Hary Tanoesoedibjo (HT). “Jumlah partai yang masuk dalam parlemen di kami ada 9 partai. Bisa juga 10 partai (karena) ada Partai Perindo dengan 3%,” ujarnya.

Selain Perindo, 9 parpol lain yang diprediksi lolos berdasarkan quick count LSI Denny JA tersebut yakni PDIP (19,8%), Gerindra (12,50%), Golkar (12,21%), PKB (9,56%), NasDem (8,53%), PKS (8,04%), Demokrat (6,81%), PAN (6,16%), dan PPP (4,34%)

Peneliti Senior LSI Denny JA Rully Akbar juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, hitung cepat tersebut mengambil sampel 2.000 TPS dari total 813.350 TPS. Margin of error dari hitung cepat tersebut sekitar 1%. Perolehan Partai Perindo berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA mencapai 3,18%.

Karena itu, dengan adanya estimasi margin of error hitung cepat 1%, maka Perindo berpeluang lolos ambang batas parlemen di Pileg 2019. “Di antara semua partai baru, hanya Partai Perindo yang bisa masuk ke Big Ten Pileg 2019 ini,” paparnya.

Perindo, lanjutnya, memiliki eksposure yang tinggi di media dan mempengaruhi kemenangan 10 besar partai berlambang rajawali itu. Dia membenarkan akan ada 9 atau 10 partai yang akan mengelola parlemen. “Partai Perindo angkanya 3% lebih, margin of error kita 1%, Perindo pun mungkin lolos,” katanya.

Sementara partai yang dipastikan terlempar di Pileg 2019 versi hasil hitung cepat LSI Denny JA adalah Partai Berkarya, PSI, Hanura, PBB, Partai Garuda, dan PKPI. “Hasil ini hampir sama dengan temuan survei kita sebelumnya mengenai pileg. Akan ada sekitar 10 partai yang akan lolos,” tandasnya.

Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, sampai saat ini pihaknya sangat optimistis bakal dapat melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) 4%. Rofiq mengatakan, hasil hitung cepat hanya sebagai acuan awal dalam melihat hasil pemilu. Namun, pihaknya tetap menunggu hasil hitung manual atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Perindo melihat quick count sebagai acuan awal, tapi itu bukan hasil final. Kami meyakini 4% itu sangat mungkin bisa kami lampaui karena yang kami jadikan sebagai pegangan adalah real count KPU,” tandas Rofiq di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, tadi malam.

Rofiq juga meminta kepada seluruh caleg Perindo dan seluruh struktur partai untuk mengawal penghitungan manual di tingkat kecamatan. “Kewasadaan yang sangat tinggi itu sangat diperlukan. Paling penting seluruh caleg, kader, jangan terpengaruh hasil quick count,” ujarnya.

Menurut dia, optimisme bahwa Perindo akan lolos ke Senayan karena berdasarkan laporan yang diterima dari para caleg di lapangan, penghitungan real count di setiap daerah sangat bagus. “Hasil perhitungan mereka sangat baik. Ada yang menyebutkan 4,2%, ada yang 4,6%. Tapi intinya melampaui 4%. Jadi, kami sangat optimistis,” tandasnya. (Abdul Rochim/Sindonews)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4921 seconds (0.1#10.140)