Jelang Pencoblosan, Kiai Ma’ruf Jenguk Alwi Hamu, Santri Khataman Alquran
A
A
A
JAKARTA - Hari ketiga masa tenang kampanye, Cawapres KH Ma’ruf Amin menjenguk sahabat lamanya HM Alwi Hamu yang tengah dirawat di RSCM Kencana, Jakarta, Selasa (12/4/2019). Alqi Hamu merupakan ketua umum Serikat Perusahaan Pers (SPS).
“Beliau adalah sahabat saya. Jurnalis handal yang juga pengusaha media. Beliau tokoh pers nasional yang cukup perhatian terhadap pesantren, NU dan isu toleransi keagamaan,” kata Kiai Ma’ruf, Selasa (16/4/2019).
Tokoh asal Pare-Pare itu, menurut Kiai Ma’ruf, juga turut berperan mengembangkan NU di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bersama keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla, TGH Sanusi Baco, dan tokoh NU lainnya di negeri ‘Ayam Jantan dari Timur’ yang punya semboyan, Todo Puli (Teguh Berkeyakinan).
“Kerabat Pak Alwi, Gurutta Shoddiq Ashli Umar, sekarang memimpin NU Care-Lazisnu Pare-Pare. Para pengurus NU di sana jug menggelar istighotsah dan Ratibul Haddad, untuk kesembuhan beliau. Dan Alhamdulillah sekarang beliau dalam masa pemulihan pasca-operasi,” ujrnya.
Sementara menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019, para santri Kiai Ma’ruf menggelar khataman Alquran dan doa bersama. Khataman digelar di Markas Terpadu Champion (Master C19 Portal KMA), Menteng, Jakarta Pusat dan di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.
“Khataman Alquran ini untuk mendoakan Abah agar sukses memenangkan Pilpres. Mendoakan Pemilu agar kondusif. Mendoakan rekan dan keluarga yang sakit agar disembuhkan. Juga mendoakan bangsa ini agar tetap damai,” kata Ketua Dewan Pembina Master C 19, Gus Syauqi Ma’ruf Amin.
Gus Syauqi juga berharap kepada para relawan, santri Kiai Ma’ruf, warga Nahdliyyin, dan masyarakat Indonesia untuk turut berdoa dan menyukseskan hajat demokrasi bangsa ini. “Kita sudah minta kepada para relawan dan santri Abah untuk senantiasa berdoa dan terus berusaha untuk Indonesia Maju,” imbuhnya.
“Beliau adalah sahabat saya. Jurnalis handal yang juga pengusaha media. Beliau tokoh pers nasional yang cukup perhatian terhadap pesantren, NU dan isu toleransi keagamaan,” kata Kiai Ma’ruf, Selasa (16/4/2019).
Tokoh asal Pare-Pare itu, menurut Kiai Ma’ruf, juga turut berperan mengembangkan NU di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bersama keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla, TGH Sanusi Baco, dan tokoh NU lainnya di negeri ‘Ayam Jantan dari Timur’ yang punya semboyan, Todo Puli (Teguh Berkeyakinan).
“Kerabat Pak Alwi, Gurutta Shoddiq Ashli Umar, sekarang memimpin NU Care-Lazisnu Pare-Pare. Para pengurus NU di sana jug menggelar istighotsah dan Ratibul Haddad, untuk kesembuhan beliau. Dan Alhamdulillah sekarang beliau dalam masa pemulihan pasca-operasi,” ujrnya.
Sementara menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019, para santri Kiai Ma’ruf menggelar khataman Alquran dan doa bersama. Khataman digelar di Markas Terpadu Champion (Master C19 Portal KMA), Menteng, Jakarta Pusat dan di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.
“Khataman Alquran ini untuk mendoakan Abah agar sukses memenangkan Pilpres. Mendoakan Pemilu agar kondusif. Mendoakan rekan dan keluarga yang sakit agar disembuhkan. Juga mendoakan bangsa ini agar tetap damai,” kata Ketua Dewan Pembina Master C 19, Gus Syauqi Ma’ruf Amin.
Gus Syauqi juga berharap kepada para relawan, santri Kiai Ma’ruf, warga Nahdliyyin, dan masyarakat Indonesia untuk turut berdoa dan menyukseskan hajat demokrasi bangsa ini. “Kita sudah minta kepada para relawan dan santri Abah untuk senantiasa berdoa dan terus berusaha untuk Indonesia Maju,” imbuhnya.
(poe)