Peduli Kemanusiaan, Brantas Abipraya Gelar Donor Darah
Peduli Kemanusiaan, Brantas Abipraya Gelar Donor Darah
A
A
A
JAKARTA - Sebagai bentuk kepedulian pada sesama, PT Brantas Abipraya (Persero) kembali menyelenggarakan kegiatan donor darah dengan tema, 'Setetes Darahmu, untuk Sesama' dengan menggandeng Palang Merah Indonesia-Jakarta Utara, di Gedung Brantas Abipraya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (11/4/2019).
Dibuka oleh Widyo Praseno selaku Direktur Operasi 2 Brantas Abipraya, kegiatan ini berhasil memperoleh 130 kantong darah dari total 163 peserta donor yang mendaftar.
“Kami mengundang para Insan Abipraya di Kantor Pusat dan yang berada di proyek-proyek sekitar Jabodetabek untuk berpartisipasi. Selain itu juga kami mengajak warga sekitar dan para pekerja di perkantoran sekitar Cawang,” ujar Widyo Praseno.
Widyo Praseno menambahkan, aksi kemanusiaan yang diadakan oleh perusahaan BUMN konstruksi ini bersama-sama dilakukan dengan tulus ikhlas untuk sesama tanpa membeda-bedakan keyakinan politik atau partai, warna kulit, tingkat pendidikan, tingkat sosial, agama dan perbedaan-perbedaan yang lainnya.
Tujuan pendonor darah hanya satu, yaitu menyelamatkan jiwa orang lain. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 siang ini diharapkan nantinya dapat membantu stok darah di PMI selama bulan Ramadan.
Chandra Wanadri, salah satu Insan Abipraya yang menjadi salah satu peserta donor darah mengatakan, sebagai kaum milenial tak banyak peranan yang dapat diberikan kepada masyarat, ini adalah salah satunya. Chandra sudah sering berpartisipasi dalam kegiatan donor darah dan dirasa hal ini harus dilakukan rutin karena selain dapat membantu sesama juga banyak manfaatnya untuk kesehatan.
Keuntungan diri yang dapat diperoleh dari mendonorkan darah untuk kesehatan di antaranya adalah menurunkan risiko kanker, membakar kalori, menghilangkan jerawat, dan tentunya pada kegiatan ini Abipraya telah menyiapkan souvenir menarik dan cek kesehatan gratis seperti gula darah, kolesterol dan kulit wajah.
“Melalui kegiatan donor darah ini, saya mengharapkan adanya semangat dan kesadaran dalam diri kita masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong-menolong antar sesama manusia. Semoga melalui kegiatan ini, kita menjadi semakin peka dan semakin peduli akan penderitaan sesama yang membutuhkan,” pungkas Widyo Praseno.
Dibuka oleh Widyo Praseno selaku Direktur Operasi 2 Brantas Abipraya, kegiatan ini berhasil memperoleh 130 kantong darah dari total 163 peserta donor yang mendaftar.
“Kami mengundang para Insan Abipraya di Kantor Pusat dan yang berada di proyek-proyek sekitar Jabodetabek untuk berpartisipasi. Selain itu juga kami mengajak warga sekitar dan para pekerja di perkantoran sekitar Cawang,” ujar Widyo Praseno.
Widyo Praseno menambahkan, aksi kemanusiaan yang diadakan oleh perusahaan BUMN konstruksi ini bersama-sama dilakukan dengan tulus ikhlas untuk sesama tanpa membeda-bedakan keyakinan politik atau partai, warna kulit, tingkat pendidikan, tingkat sosial, agama dan perbedaan-perbedaan yang lainnya.
Tujuan pendonor darah hanya satu, yaitu menyelamatkan jiwa orang lain. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 siang ini diharapkan nantinya dapat membantu stok darah di PMI selama bulan Ramadan.
Chandra Wanadri, salah satu Insan Abipraya yang menjadi salah satu peserta donor darah mengatakan, sebagai kaum milenial tak banyak peranan yang dapat diberikan kepada masyarat, ini adalah salah satunya. Chandra sudah sering berpartisipasi dalam kegiatan donor darah dan dirasa hal ini harus dilakukan rutin karena selain dapat membantu sesama juga banyak manfaatnya untuk kesehatan.
Keuntungan diri yang dapat diperoleh dari mendonorkan darah untuk kesehatan di antaranya adalah menurunkan risiko kanker, membakar kalori, menghilangkan jerawat, dan tentunya pada kegiatan ini Abipraya telah menyiapkan souvenir menarik dan cek kesehatan gratis seperti gula darah, kolesterol dan kulit wajah.
“Melalui kegiatan donor darah ini, saya mengharapkan adanya semangat dan kesadaran dalam diri kita masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong-menolong antar sesama manusia. Semoga melalui kegiatan ini, kita menjadi semakin peka dan semakin peduli akan penderitaan sesama yang membutuhkan,” pungkas Widyo Praseno.
(akn)
Explore More