Kampanye di Yogyakarta, Prabowo Janji Subsidi Besar-besaran ke Petani
Kampanye di Yogyakarta, Prabowo Janji Subsidi Besar-besaran ke Petani
A
A
A
YOGYAKARTA - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin (8/4/2019).Ribuan pendukungnya terlihat antusias menyaksikan orasi mantan Danjen Kopassus itu.
Bahkan ketika Prabowo memukul meja mikrofon mengekspresikan kekesalannya melihat situasi politik saat ini. Ribuan warga justru mengeluk-elukan.
Dalam kampanye tersebut, Prabowo berjanji akan memikirkan nasib petani. Masyarakat Indonesia yang ditopang sektor pertanian harus maju dan ketersediaan pupuk yang terjangkau.
"Saya janji akan memberikan subsidi bahkan sebesar-besarnya untuk masyarakat petani," ucapnya saat berorasi.
Dalam pidatonya, Prabowo sempat bercanda dengan memanggil mantan istrinya Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Titiek Soeharto. Massa pun bersorak ketika Titiek kemudian berdiri dan mendekat ke Prabowo mantan suaminya.
"Ini yang jadi capres aku kok kalian malah soraknya lebih heboh ketika Mbak Titik saya panggil," ujarnya disambut riuh semangat massa yang memenuhi Stadion Kridosono.
Setelah beberapa candaan, Prabowo kembali pidato. Bahkan dia menyebut elite-elite negara yang berusaha merusak negara. "Mereka itu mau merusak bangsa," tandasnya.
Prabowo kembali berteriak dan menggebrak meja mikrofon yang digunakannya untuk pidato. "Mereka antek asing. Makanya saya minta adik-adik TNI, polisi netral mengabdilah kepada rakyat, jangan pada segelintir elite negara. Jangan ikut jadi antek asing," tuturnya.
Prabowo pun mengajak pendukungnya untuk berduyun-duyun datang ke TPS pada 17 April mendatang dan mencoblos nomor urut 02. “Waktu mencoblos 02 jangan berpikir untuk menjadikan Prabowo presiden itu tak cukup, tapi kau coblos 02 untuk selamatkan masa depan anak dan cucumu,” tuturnya.
Sementara Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk DIY, Sukamta mengatakan semakin yakin Prabowo-Sandi unggul di wilayah DIY. Berdasarkan survei internal, kata dia, Prabowo unggul di DIY meskipun sangat tipis.
"Saat ini kita unggul sedikit di atas 50 persen, namun memang tipis," katanya.
Bahkan ketika Prabowo memukul meja mikrofon mengekspresikan kekesalannya melihat situasi politik saat ini. Ribuan warga justru mengeluk-elukan.
Dalam kampanye tersebut, Prabowo berjanji akan memikirkan nasib petani. Masyarakat Indonesia yang ditopang sektor pertanian harus maju dan ketersediaan pupuk yang terjangkau.
"Saya janji akan memberikan subsidi bahkan sebesar-besarnya untuk masyarakat petani," ucapnya saat berorasi.
Dalam pidatonya, Prabowo sempat bercanda dengan memanggil mantan istrinya Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Titiek Soeharto. Massa pun bersorak ketika Titiek kemudian berdiri dan mendekat ke Prabowo mantan suaminya.
"Ini yang jadi capres aku kok kalian malah soraknya lebih heboh ketika Mbak Titik saya panggil," ujarnya disambut riuh semangat massa yang memenuhi Stadion Kridosono.
Setelah beberapa candaan, Prabowo kembali pidato. Bahkan dia menyebut elite-elite negara yang berusaha merusak negara. "Mereka itu mau merusak bangsa," tandasnya.
Prabowo kembali berteriak dan menggebrak meja mikrofon yang digunakannya untuk pidato. "Mereka antek asing. Makanya saya minta adik-adik TNI, polisi netral mengabdilah kepada rakyat, jangan pada segelintir elite negara. Jangan ikut jadi antek asing," tuturnya.
Prabowo pun mengajak pendukungnya untuk berduyun-duyun datang ke TPS pada 17 April mendatang dan mencoblos nomor urut 02. “Waktu mencoblos 02 jangan berpikir untuk menjadikan Prabowo presiden itu tak cukup, tapi kau coblos 02 untuk selamatkan masa depan anak dan cucumu,” tuturnya.
Sementara Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk DIY, Sukamta mengatakan semakin yakin Prabowo-Sandi unggul di wilayah DIY. Berdasarkan survei internal, kata dia, Prabowo unggul di DIY meskipun sangat tipis.
"Saat ini kita unggul sedikit di atas 50 persen, namun memang tipis," katanya.
(dam)
Explore More