Dialog dengan Kalangan Pesantren, Kiai Ma’ruf Ajak Perangi Hoaks

Kamis, 04 April 2019 - 14:18 WIB
Dialog dengan Kalangan Pesantren, Kiai Ma’ruf Ajak Perangi Hoaks
Dialog dengan Kalangan Pesantren, Kiai Ma’ruf Ajak Perangi Hoaks
A A A
GARUT - Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin menggelar Dialog Bersama Pesantren Se-Priangan Timur di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019). Selain Dialog Bersama, dilakukan juga acara Penyerahan Akta Yayasan Pesantren dan Masjid.

Acara di atas diselenggarakan Relawan Jokowi Deui (RJD) dan Master C19 Portal KMA. Dalam tausiyahnya, Kiai Ma’ruf membuka dengan memberi salam kepada para kyai, tokoh masyarakat, santri, dan warga sekitar.

Pada kesempatan itu, Kiai Ma’ruf mengajak semua yang hadir untuk melawan hoaks. Menurutnya, hoaks merupakan perbuatan mungkar yang harus dilawan. “Karena hoaks itu mungkar maka melawan hoaks adalah melawan kemungkaran,” katanya.

Kiai Ma’ruf juga berpesan semua pihak mengoptimalkan peran-peran pesantren di Indonesia. Pesantren merupakan tempat mencetak orang-orang yang ahli dalam ilmu agama dan menelurkan generasi perubahan bagi bangsa.

“Saya kira pesantren harus mengambil peran lebih besar sekarang ini. Tugas pesantren itu adalah menyiapkan orang-orang yang paham agama dan mencetak tokoh perbaikan, tokoh perubahan,” ujarnya.
Putra KH Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin (Gus Syauqi) sangat mengkhawatirkan perkembangan hoaks yang begitu masif di tengah masyarakat. Apalagi berita hoaks ini kian menjalar ke semua lapis masyarakat. Tidak hanya anak muda juga orang dewasa bahkan orangtua.
Herannya lagi kaum terdidik pun ikut-ikutan terkena hoaks. Ia pun mengimbau semua pihak untuk terlebih dahulu mengklarifikasi berita atau kabar yang berkembang luas baik di masyarakat maupun di media sosial.

Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA ini juga menegaskan, pihaknya akan selalu konsisten melawan hoaks. “Hoaks harus dilawan. Apalagi tadi Abah (Kiai Ma’ruf) sudah menyebut hoaks adalah kemungkaran yang harus diperangi bersama-sama,” katanya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6321 seconds (0.1#10.140)