Tak Hanya Emak-emak, Para Politisi Juga Dorong Prabowo-Titiek Soeharto Rujuk
A
A
A
JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum bila kalangan emak-emak militan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno berharap agar Prabowo bisa kembali rujuk dengan Titiek Soeharto, mantan istrinya yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya. Tak hanya emak-emak, ternyata kalangan politisi dan caleg partai koalisi pendukung pasangan 02 pun memiliki kehendak serupa.
Obrolan dengan beberapa petinggi partai politik dan caleg partai koalisi 02, setidaknya kuat mencerminkan harapan tersebut. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya, melihat besarnya harapan tersebut bukan tidak mungkin hal itu pun menjadi dambaan bersama para politisi yang berada di koalisi pendukung capres 02.
“Bahkan bukan tidak mungkin pula itu diam-diam menjadi harapan seluruh warga Republik Indonesia. Dalam hati kecil kita semua ada keinginan agar Pak Prabowo dan Mbak Titiek kembali rujuk,” kata Asep yang juga wakil ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat itu. “Saya sih yakin, Pak Prabowo- Mbak Titiek rujuk, Indonesia makin sejuk.”
Sebagai seseorang yang menurutnya masih sangat memandang luhur nilai-nilai keluarga, Asep sering kali menangkap adanya ‘kemesraan’ bilamana keduanya bertemu di ruang publik. Ia menangkap kesan kuat manakala keduanya bertemu selalu ada atmosfer rasa cinta, kasih dan rasa sayang yang tersimpan di antara mereka berdua.
“Itu sangat sejuk dilihat. Bagi saya, di forum publik mana pun mereka dipertemukan, tempat itu ibarat ‘Jabal Rahmah’ bagi Pak Prabowo dan Mbak Titiek,” kata Asep.
Caleg DPRD Sumsel dari Partai Gerindra, Khalifah Alam, sependapat dengan Asep. Menurut Alam, sebenarnya keduanya tampak sekali masih saling memiliki keterikatan.
“Anggaplah buktinya, walaupun sudah terpisah untuk jangka waktu yang lama, keduanya masih bertahan dengan kesendirian masing-masing. Apalagi Mbak Titiek pun selalu hadir di acara debat capres yang ditayangkan di televisi dan tak segan-segan turut berorasi dalam acara-acara kampanye pemenangan Prabowo-Sandi,” kata dia.
Oman Rohman Rakinda, caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) bahkan menilai rujuk di antara keduanya akan menjadi peristiwa besar. “Jika memang Pak Prabowo rujuk dengan Mbak Titiek, itu akan menjadi ‘rujuk abad ini’,” kata Oman, dengan serius.
Karena itu, Oman sepakat menyebut rujuk tersebut dengan rujuk kemenangan bila terjadi. “Kebaikannya tidak hanya buat mereka berdua, melainkan turut menyuburkan kebaikan dan membawa NKRI menjadi adil dan makmur,” tandasnya.
“Insya Allah berkah,” kata Irvan Baihaqi Thabrani, caleg DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil 6 (Bojonggede, Tajurhalang, Rancabungur, Kemang, Ciseeng, Parung dan gunung Sindur).
Sebagaimana Oman, Irvan pun menilai dampak rujuk tersebut akan terasa bagi Indonesia. Tidak hanya buat Prabowo-Mbak Titiek sekeluarga.
Obrolan dengan beberapa petinggi partai politik dan caleg partai koalisi 02, setidaknya kuat mencerminkan harapan tersebut. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyu Wijaya, melihat besarnya harapan tersebut bukan tidak mungkin hal itu pun menjadi dambaan bersama para politisi yang berada di koalisi pendukung capres 02.
“Bahkan bukan tidak mungkin pula itu diam-diam menjadi harapan seluruh warga Republik Indonesia. Dalam hati kecil kita semua ada keinginan agar Pak Prabowo dan Mbak Titiek kembali rujuk,” kata Asep yang juga wakil ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat itu. “Saya sih yakin, Pak Prabowo- Mbak Titiek rujuk, Indonesia makin sejuk.”
Sebagai seseorang yang menurutnya masih sangat memandang luhur nilai-nilai keluarga, Asep sering kali menangkap adanya ‘kemesraan’ bilamana keduanya bertemu di ruang publik. Ia menangkap kesan kuat manakala keduanya bertemu selalu ada atmosfer rasa cinta, kasih dan rasa sayang yang tersimpan di antara mereka berdua.
“Itu sangat sejuk dilihat. Bagi saya, di forum publik mana pun mereka dipertemukan, tempat itu ibarat ‘Jabal Rahmah’ bagi Pak Prabowo dan Mbak Titiek,” kata Asep.
Caleg DPRD Sumsel dari Partai Gerindra, Khalifah Alam, sependapat dengan Asep. Menurut Alam, sebenarnya keduanya tampak sekali masih saling memiliki keterikatan.
“Anggaplah buktinya, walaupun sudah terpisah untuk jangka waktu yang lama, keduanya masih bertahan dengan kesendirian masing-masing. Apalagi Mbak Titiek pun selalu hadir di acara debat capres yang ditayangkan di televisi dan tak segan-segan turut berorasi dalam acara-acara kampanye pemenangan Prabowo-Sandi,” kata dia.
Oman Rohman Rakinda, caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) bahkan menilai rujuk di antara keduanya akan menjadi peristiwa besar. “Jika memang Pak Prabowo rujuk dengan Mbak Titiek, itu akan menjadi ‘rujuk abad ini’,” kata Oman, dengan serius.
Karena itu, Oman sepakat menyebut rujuk tersebut dengan rujuk kemenangan bila terjadi. “Kebaikannya tidak hanya buat mereka berdua, melainkan turut menyuburkan kebaikan dan membawa NKRI menjadi adil dan makmur,” tandasnya.
“Insya Allah berkah,” kata Irvan Baihaqi Thabrani, caleg DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil 6 (Bojonggede, Tajurhalang, Rancabungur, Kemang, Ciseeng, Parung dan gunung Sindur).
Sebagaimana Oman, Irvan pun menilai dampak rujuk tersebut akan terasa bagi Indonesia. Tidak hanya buat Prabowo-Mbak Titiek sekeluarga.
(poe)