Sandiaga Terima Sumbangan dalam Kantong Kresek dari Peserta Bogor Bermunajat
A
A
A
BOGOR - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menerima kantong plastik penuh uang dari para peserta Bogor Bermunajat di Lapangan Parkir Taman Buah Mekarsari Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019). Sandi pun tak bisa mengucapkan kata-kata ketika menerima uang yang dikumpulkan dari para simpatisan dan relawan yang hadir.
Pecahan seratus ribuan, lima puluh ribu hingga dua ribu rupiah di kantong plastik transparan ukuran jumbo itu tertulis, "Sumbangan Rakyat Bogor Bermunajat untuk Pemenangan Prabowo-Sandi". Sandi mengatakan, tiap kali menerima sumbangan dari 1.500 titik yang dikunjunginya di hampir seluruh pelosok Indonesia adalah harapan dari masyarakat adanya perubahan di negeri ini.
“Mereka ingin ada perubahan. Khususnya ekonomi. Harga-harga kebutuhan pokok yang stabil terjangkau, serta penyediaan dan penciptaan lapangan kerja untuk anak negeri. Saya tidak akan menyia-nyiakan harapan itu. Insya Allah bersama Prabowo-Sandi, kita wujudkan harapan itu,” kata Sandi.
Matahari yang tadinya terik, perlahan meneduh, shalawat yang berkumandang dari puluhan ribu peserta menggetarkan Mekarsari pagi itu. Uang juga terus mengalir begitu Sandi keluar dari lokasi acara.
Dari kaca jendela mobil, peserta Bogor Bermunajat beberapa kali menyelipkan uang ke tangan Sandi. “Saya enggak bisa berkata-kata. Mereka begitu ikhlas. Padahal mungkin saja mereka lebih membutuhkan. Ini yang membuat saya terus semangat untuk membawa perubahan di Indonesia. Perubahan untuk menggerakan ekonomi rakyat yang berpihak kepada pengusaha kecil dan menengah,” kata Sandi yang hanya mengajak para peserta bershalawat.
Pecahan seratus ribuan, lima puluh ribu hingga dua ribu rupiah di kantong plastik transparan ukuran jumbo itu tertulis, "Sumbangan Rakyat Bogor Bermunajat untuk Pemenangan Prabowo-Sandi". Sandi mengatakan, tiap kali menerima sumbangan dari 1.500 titik yang dikunjunginya di hampir seluruh pelosok Indonesia adalah harapan dari masyarakat adanya perubahan di negeri ini.
“Mereka ingin ada perubahan. Khususnya ekonomi. Harga-harga kebutuhan pokok yang stabil terjangkau, serta penyediaan dan penciptaan lapangan kerja untuk anak negeri. Saya tidak akan menyia-nyiakan harapan itu. Insya Allah bersama Prabowo-Sandi, kita wujudkan harapan itu,” kata Sandi.
Matahari yang tadinya terik, perlahan meneduh, shalawat yang berkumandang dari puluhan ribu peserta menggetarkan Mekarsari pagi itu. Uang juga terus mengalir begitu Sandi keluar dari lokasi acara.
Dari kaca jendela mobil, peserta Bogor Bermunajat beberapa kali menyelipkan uang ke tangan Sandi. “Saya enggak bisa berkata-kata. Mereka begitu ikhlas. Padahal mungkin saja mereka lebih membutuhkan. Ini yang membuat saya terus semangat untuk membawa perubahan di Indonesia. Perubahan untuk menggerakan ekonomi rakyat yang berpihak kepada pengusaha kecil dan menengah,” kata Sandi yang hanya mengajak para peserta bershalawat.
(kri)