Nanik Tuduh Ratna Jatuhkan Capres Prabowo Terkait Hoaks
A
A
A
JAKARTA - Saksi sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Nanik Sudaryati alias Nanik S. Deyang hadir dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Ratna Sarumpaet terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.
Nanik dalam kesaksiaannya, sempat menuduh Ratna berusaha menjatuhkan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto. Nanik melemparkan tuduhan tersebut setelah Ratna mengaku berbohong usai Prabowo Subianto konferensi pers tentang Ratna.
Nanik sempat bercerita bahwa Ratna adalah tokoh dikenal. Nanik pun bercerita, dirinya sempat berdialog dengan Ratna sebelum konferensi pers Ratna berbohong, dan Ratna pun sempat meminta maaf kepada Nanik sebelum konferensi pers.
"Apakah mbak orang yang gampang memaafkan? bagaimana mbak?. saya nggak tahu, soal apa ini mba? Ya yang diberitakan pagi tadi apa ya karena saya nggak kepikir pokoknya kalau soal polisi semua omongan polisi benar. maksudnya benar gimana mbak? benar Saya berbohong. Di situ saya langsung saya mengutarakannya mengapa harus begini? Ko bohong?," ujar Nanik menirukan pembicaraannya dengan Ratna dengannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Ratna, kata Nanik, sempat menyuruhnya untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo dan Amien Rais. Dalam pesan tersebut berisi Ratna meminta maaf atas sikap bohongnya.
Dalam perbincangan tersebut, Nanik sempat mengkritik bahwa Ratna sedang berusaha membunuh karakter Prabowo mengingat saat itu Badan Tim Pemenangan Nasional (BPN) sedang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Saya sampai bilang mba Ratna mau menjatuhkan Prabowo? langsung dijawab mbak Ratna tidak," ungkap Nanik.
Nanik dalam kesaksiaannya, sempat menuduh Ratna berusaha menjatuhkan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto. Nanik melemparkan tuduhan tersebut setelah Ratna mengaku berbohong usai Prabowo Subianto konferensi pers tentang Ratna.
Nanik sempat bercerita bahwa Ratna adalah tokoh dikenal. Nanik pun bercerita, dirinya sempat berdialog dengan Ratna sebelum konferensi pers Ratna berbohong, dan Ratna pun sempat meminta maaf kepada Nanik sebelum konferensi pers.
"Apakah mbak orang yang gampang memaafkan? bagaimana mbak?. saya nggak tahu, soal apa ini mba? Ya yang diberitakan pagi tadi apa ya karena saya nggak kepikir pokoknya kalau soal polisi semua omongan polisi benar. maksudnya benar gimana mbak? benar Saya berbohong. Di situ saya langsung saya mengutarakannya mengapa harus begini? Ko bohong?," ujar Nanik menirukan pembicaraannya dengan Ratna dengannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Ratna, kata Nanik, sempat menyuruhnya untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo dan Amien Rais. Dalam pesan tersebut berisi Ratna meminta maaf atas sikap bohongnya.
Dalam perbincangan tersebut, Nanik sempat mengkritik bahwa Ratna sedang berusaha membunuh karakter Prabowo mengingat saat itu Badan Tim Pemenangan Nasional (BPN) sedang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
"Saya sampai bilang mba Ratna mau menjatuhkan Prabowo? langsung dijawab mbak Ratna tidak," ungkap Nanik.
(pur)