Bergabungnya Erwin Aksa Ibarat The Winning Ticket untuk Prabowo-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 1000 pengusaha dari Aliansi Pengusaha Nasional telah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Sandi di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019). Bergabungnya Erwin Aksa, pengusaha yang juga politisi Golkar dinilai memberi harapan besar dan semangat baru bagi pasangan Capres nomor urut 2 Prabowo-Sandi.
Hal itu dikatakan Mohammad Idham, Juru Kampanye Nasional BPN 02 dalam keterangan persnya, Jumat (22/3/2019). “Bergabungnya Erwin Aksa ibarat The Winning Ticket bagi Prabowo-Sandi. Sebagai penggagas deklarasi aliansi pengusaha nasional, Erwin Aksa akan memberi semangat baru,” kata Mohammad Idham yang juga pengusaha itu. (Baca Juga: Kumpul di Djakarta Theater, 1.000 Pengusaha Dukung Prabowo-Sandi)
Mohammad Idham menyambut baik terbentuknya aliansi pengusaha nasional ini dan menaruh harapan besar akan kerja konkret para pengusaha dari seluruh Indonesia. Dukungan kalangan pengusaha ini sangat berarti untuk kemenangan Prabowo-Sandi dan kebangkitan para pengusaha dari keterpurukan di era Jokowi.
“Kita optimistis Erwin Aksa dan aliansi pengusaha di Indonesia bisa memenangkan Prabowo-Sandi,” tandas Mohammad Idham.
Saat Deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theathre XXI, Erwin Aksa mengatakan pengusaha memiliki cita-cita untuk membawa kemajuan Indonesia. "Kita semuanya optimistis. Kita semuanya berada di belakang Bang Sandi. Kita bersatu melakukan satu persahabatan untuk menggalang kemenangan untuk Indonesia adil dan makmur," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Erwin Aksa mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena sejumlah alasan. Terlebih, dia mengaku bisa menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) karena Sandiaga Uno.
"Saya merupakan ketua HIPMI pengganti beliau (Sandiaga)," papar pengusaha yang juga keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini. (Baca Juga: Dukungan Erwin Aksa Tambahan Energi bagi Kubu Prabowo-Sandi)
Erwin Aksa mengatakan, para pengusaha menaruh harapan besar kepada Prabowo-Sandi untuk bisa membawa Indonesia lebih baik, lebih adil, dan lebih makmur. "Kita selama lima tahun atau 4,5 tahun terakhir ini merasakan begitu sulitnya dunia usaha, begitu sulitnya lapangan kerja," ujarnya.
Hal itu dikatakan Mohammad Idham, Juru Kampanye Nasional BPN 02 dalam keterangan persnya, Jumat (22/3/2019). “Bergabungnya Erwin Aksa ibarat The Winning Ticket bagi Prabowo-Sandi. Sebagai penggagas deklarasi aliansi pengusaha nasional, Erwin Aksa akan memberi semangat baru,” kata Mohammad Idham yang juga pengusaha itu. (Baca Juga: Kumpul di Djakarta Theater, 1.000 Pengusaha Dukung Prabowo-Sandi)
Mohammad Idham menyambut baik terbentuknya aliansi pengusaha nasional ini dan menaruh harapan besar akan kerja konkret para pengusaha dari seluruh Indonesia. Dukungan kalangan pengusaha ini sangat berarti untuk kemenangan Prabowo-Sandi dan kebangkitan para pengusaha dari keterpurukan di era Jokowi.
“Kita optimistis Erwin Aksa dan aliansi pengusaha di Indonesia bisa memenangkan Prabowo-Sandi,” tandas Mohammad Idham.
Saat Deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theathre XXI, Erwin Aksa mengatakan pengusaha memiliki cita-cita untuk membawa kemajuan Indonesia. "Kita semuanya optimistis. Kita semuanya berada di belakang Bang Sandi. Kita bersatu melakukan satu persahabatan untuk menggalang kemenangan untuk Indonesia adil dan makmur," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Erwin Aksa mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena sejumlah alasan. Terlebih, dia mengaku bisa menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) karena Sandiaga Uno.
"Saya merupakan ketua HIPMI pengganti beliau (Sandiaga)," papar pengusaha yang juga keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini. (Baca Juga: Dukungan Erwin Aksa Tambahan Energi bagi Kubu Prabowo-Sandi)
Erwin Aksa mengatakan, para pengusaha menaruh harapan besar kepada Prabowo-Sandi untuk bisa membawa Indonesia lebih baik, lebih adil, dan lebih makmur. "Kita selama lima tahun atau 4,5 tahun terakhir ini merasakan begitu sulitnya dunia usaha, begitu sulitnya lapangan kerja," ujarnya.
(rhs)