Penyandang Difabel Ini Terjun ke Politik lewat Partai Berkarya

Jum'at, 22 Maret 2019 - 15:48 WIB
Penyandang Difabel Ini...
Penyandang Difabel Ini Terjun ke Politik lewat Partai Berkarya
A A A
JAKARTA - Sejak berdiri dua tahun lalu, Partai Berkarya membuka kesempatan kepada semua anak bangsa, termasuk penyandang disabilitas untuk terjun ke politik. Sapto Yuli Isminarti, penyandang disabilitas asal Malang, pun meresponsnya.

Sapto Yuli, demikian wanita pengusaha hijab itu, terdaftar sebagai calon legislatif DPRD Kabupaten Malang untuk daerah pemilihan (Dapil) VII. Ia yakin mampu memberi sumbangan pemikiran bagi pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Malang.

"Mbak Tutut yang selalu memberi dorongan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk berkarya," kata Sapto Yuli saat ditemui di Hotel Desa Wisata, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (21/3/2019).

Terakhir, dalam dialog dengan anggota Gerakan Bakti Cendana, Mbak Tutut juga kembali memberi dorongan kepada Sapto Yuli untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Malang. Mbak Tutut mengatakan, buatlah mulai dari hal kecil sebagai bagian membangun pondasi bangsa dan negara.

Sapto Yuli lahir dari keluarga miskin. Ia bersyukur pernah hidup dalam jerat kemiskinan. Ia berusaha keras keluar dari kemiskinan dengan menjadi produsen hijab dan kerudung.

"Dari era Presiden Soeharto sampai saat ini masalah terbesar bangsa adalah kemiskinan," kata wanita pengguna kaki palsu itu. "Keluarga saya juga saya miskin, dan saya bisa keluar dari kemiskinan."

Menurut Sapto Yuli, upaya keluar dari kemiskinan dimulai dengan berkarya, mendesain hijab dan kerudung, serta memproduksinya. Ia memenangkan banyak order pengadaan hijab, kerudung, t-shirt dan jaket dari berbagai organisasi. "Penyandang difabel miskin itu pasti terpinggirkan. Tapi jika punya semangat dan kemauan berkarya siapa pun bisa keluar dari kemiskinan," katanya.

Sapto Yuli memimpikan difabel di Indonesia memperlihatkan karya di bidang apa saja. Di sisi lain, pemerintah lebih peduli pada kaum difabel.

"Negeri kita sudah mulai ramah kepada kaum difabel, terutama di kota besar," ujar wanita berusia 46 tahun itu. "Namun dibanding negara lain, Indonesia masih tertinggal."

Ia pun menyebut Sydney, salah satu kota di Australia, yang memiliki jaringan braille dan tanda tactile, penunjuk jalan untuk orang yang memiliki gangguan penglihatan paling luas di dunia. Ia juga terkenang dengan era Presiden Soeharto.

"Saya terinspirasi program pemberdayaan masyarakat yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Suharto, yakni Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa (Kelompencapir) yang tak lain kegiatan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia. Sekarang saya namakan saja Sarasehan Masyarakat Keliling," tandasnya.

Saat itu, lanjut Sapto Yuli, ia berkunjung ke daerah-daerah mengajarkan penyandang disabilitas berwirausaha. "Saya katakan kepada rekan sesama disabilitas, jika saya bisa berwirausaha kalian juga bisa," katanya.
(poe)
Berita Terkait
Berkarya Sulsel Rangkul...
Berkarya Sulsel Rangkul Eks Kader PPP dan Demokrat
Tak Ada Sengketa Partai,...
Tak Ada Sengketa Partai, Pencetus Munaslub Berkarya Wajar Dipecat
Tommy Soeharto Pecat...
Tommy Soeharto Pecat Inisiator Munaslub Partai Berkarya
AMPB Dukung Penuh Hasil...
AMPB Dukung Penuh Hasil Rapimnas II Partai Berkarya
Polemik Berkarya Selesai,...
Polemik Berkarya Selesai, AMPB: Saatnya Kader Partai Bersiap Menyongsong Pemilu 2024
Partai Berkarya Gelar...
Partai Berkarya Gelar Rakornas menghadapi Pendaftaran Partai Politik
Berita Terkini
5 Letjen TNI yang Setahun...
5 Letjen TNI yang Setahun Lebih Tak Ganti Jabatan, Salah Satunya Sudah 4 Tahun Duduki Posisi yang Sama
3 jam yang lalu
KPK Sita Motor dari...
KPK Sita Motor dari Rumah Ridwan Kamil
5 jam yang lalu
Syawal Momen Penguatan...
Syawal Momen Penguatan Silaturahim dan Perayaan Kearifan Lokal untuk Kebersamaan
6 jam yang lalu
KPK Tanda Tangani Surat...
KPK Tanda Tangani Surat Pemanggilan Ridwan Kamil Pekan Ini
6 jam yang lalu
WNI di Antalya Turkiye...
WNI di Antalya Turkiye Antusias Sambut Kedatangan Prabowo
7 jam yang lalu
Sekjen Prabowo Mania...
Sekjen Prabowo Mania Ungkap Peran Besar Dasco dalam Pertemuan Prabowo-Megawati
7 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved