Debat Cawapres, Sandi Ingin Bahas Masalah yang Dikeluhkan Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 02, Sandiaga Uno mengaku ingin membahas keluhan masyarakat pada debat kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 ketiga, 17 Maret 2019 nanti.
Sandi tak ingin membahas isu yang menjadi buah bibir elite dengan rivalnya, KH Ma'ruf Amin. Adapun tema debat ketiga nanti mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
"Kita tidak ingin debat didominasi apa yang menjadi buah bibir elite, tapi apa justru apa yang disuarakan masyarakat," ujar Sandi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (11/3/2019).
(Baca juga: Sandi Tak Punya Persiapan Khusus Menghadapi Debat Cawapres)
Sandi mengaku terus menghimpun masukan menjelang debat Pilpres 2019 ketiga. "Hari ini juga tadi sudah ada pertanyaan mengenai kebijakan di bidang pendidikan untuk memastikan akses pendidikan berkualitas bisa dihadirkan untuk Indonesia 5 tahun ke depan bagaimana peningkatan kualitas dan kompetensi guru honorer," katanya.
(Baca juga: Sambangi KPU, Kubu Prabowo Sebut Ada 17,5 Juta Pemilih Tak Wajar)
Dia juga mengaku mendapat pertanyaan mengenai masalah stunting. "Masalah stunting yang ada karena keterbatasan asupan protein untuk anak-anak kita, generasi ke depan kita ini harus dilakukan suatu pendekatan yang secara fundamental berubah," ujarnya.
Menurut dia, persoalan inti di bidang pendidikan dan kesehatan tidak akan mampu diselesaikan jika masalah stunting belum diselesaikan. "Prabowo Sandi menjanjikan pendekatan yang transformatif untuk pendidikan kita," tuturnya.
Sandi tak ingin membahas isu yang menjadi buah bibir elite dengan rivalnya, KH Ma'ruf Amin. Adapun tema debat ketiga nanti mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
"Kita tidak ingin debat didominasi apa yang menjadi buah bibir elite, tapi apa justru apa yang disuarakan masyarakat," ujar Sandi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (11/3/2019).
(Baca juga: Sandi Tak Punya Persiapan Khusus Menghadapi Debat Cawapres)
Sandi mengaku terus menghimpun masukan menjelang debat Pilpres 2019 ketiga. "Hari ini juga tadi sudah ada pertanyaan mengenai kebijakan di bidang pendidikan untuk memastikan akses pendidikan berkualitas bisa dihadirkan untuk Indonesia 5 tahun ke depan bagaimana peningkatan kualitas dan kompetensi guru honorer," katanya.
(Baca juga: Sambangi KPU, Kubu Prabowo Sebut Ada 17,5 Juta Pemilih Tak Wajar)
Dia juga mengaku mendapat pertanyaan mengenai masalah stunting. "Masalah stunting yang ada karena keterbatasan asupan protein untuk anak-anak kita, generasi ke depan kita ini harus dilakukan suatu pendekatan yang secara fundamental berubah," ujarnya.
Menurut dia, persoalan inti di bidang pendidikan dan kesehatan tidak akan mampu diselesaikan jika masalah stunting belum diselesaikan. "Prabowo Sandi menjanjikan pendekatan yang transformatif untuk pendidikan kita," tuturnya.
(maf)