Panglima TNI: Siswa Taruna Jangan Jadi Citizen Journalism Berita Hoaks
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara yang memliki keunggulan karakter agar tidak mudah mempercayai berita-berita bohong alias hoaks. Apalagi sampai menjadi citizen journalism atau pewarta warga bagi berita hoaks.
Sebab berita hoaks akan melemahkan moral anak bangsa dengan tujuan untuk memecah belah bangsa. Apabila moral bangsa sudah lemah maka Indonesia pasti akan menuju kehancuran. Oleh sebab itu, persatuan dan kesatuan bangsa sebagai salah satu karakter bangsa harus kuat dan jangan mudah dipengaruhi oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab.
“Apabila kita mudah menerima informasi-informasi yang tidak benar, maka karakter moral kita sudah terganggu. Kita tidak boleh menerima informasi dengan mudah tanpa didukung fakta dan data yang akurat,” ujar Panglima saat memberikan pembekalan kepada 367 siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara Kelas XI, di Gedung Serba Guna Suharnoko Harbani Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, SMA Taruna Nusantara berbeda dengan sekolah lainnya. Di SMA Taruna Nusantara, para siswa dan siswi dididik dengan disiplin yang tinggi serta mampu memilih dan memilah informasi. “Saya yakin karakter yang dibentuk SMA Taruna Nusantara ini adalah karakter yang unggul,” katanya.
Selanjutnya Panglima TNI mengatakan bahwa dengan terbentuknya karakter, lulusan SMA Taruna Nusantara sudah berkiprah dan telah menunjukkan kerja yang sangat baik dan berprestasi. “Saya yakin kalian semua juga ingin mengikuti senior-senior kalian," katanya.
Panglima mengharapkan siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara bisa mencontoh senior-senior lulusan SMA Taruna Nusantara untuk berbuat yang terbaik. "Saat ini mereka yang menjadi TNI sudah berpangkat Kolonel dan banyak yang menjadi Atase Pertahanan serta duduk di tempat-tempat yang strategis,” ucapnya.
Menurut Panglima, NKRI tanpa ada sumber daya manusia yang tangguh dan unggul tidak akan bisa cepat maju. Apalagi tahun 2045 mendatang Indonesia sudah mencanangkan Indonesia Emas.
"Kalian semua yang mengawaki dan akan mendorong Indonesia menjadi hebat, dengan ekonomi yang tinggi untuk menyongsong masa depan Indonesia Emas,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi.
Sebab berita hoaks akan melemahkan moral anak bangsa dengan tujuan untuk memecah belah bangsa. Apabila moral bangsa sudah lemah maka Indonesia pasti akan menuju kehancuran. Oleh sebab itu, persatuan dan kesatuan bangsa sebagai salah satu karakter bangsa harus kuat dan jangan mudah dipengaruhi oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab.
“Apabila kita mudah menerima informasi-informasi yang tidak benar, maka karakter moral kita sudah terganggu. Kita tidak boleh menerima informasi dengan mudah tanpa didukung fakta dan data yang akurat,” ujar Panglima saat memberikan pembekalan kepada 367 siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara Kelas XI, di Gedung Serba Guna Suharnoko Harbani Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, SMA Taruna Nusantara berbeda dengan sekolah lainnya. Di SMA Taruna Nusantara, para siswa dan siswi dididik dengan disiplin yang tinggi serta mampu memilih dan memilah informasi. “Saya yakin karakter yang dibentuk SMA Taruna Nusantara ini adalah karakter yang unggul,” katanya.
Selanjutnya Panglima TNI mengatakan bahwa dengan terbentuknya karakter, lulusan SMA Taruna Nusantara sudah berkiprah dan telah menunjukkan kerja yang sangat baik dan berprestasi. “Saya yakin kalian semua juga ingin mengikuti senior-senior kalian," katanya.
Panglima mengharapkan siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara bisa mencontoh senior-senior lulusan SMA Taruna Nusantara untuk berbuat yang terbaik. "Saat ini mereka yang menjadi TNI sudah berpangkat Kolonel dan banyak yang menjadi Atase Pertahanan serta duduk di tempat-tempat yang strategis,” ucapnya.
Menurut Panglima, NKRI tanpa ada sumber daya manusia yang tangguh dan unggul tidak akan bisa cepat maju. Apalagi tahun 2045 mendatang Indonesia sudah mencanangkan Indonesia Emas.
"Kalian semua yang mengawaki dan akan mendorong Indonesia menjadi hebat, dengan ekonomi yang tinggi untuk menyongsong masa depan Indonesia Emas,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi.
(thm)