Jelang Debat Ketiga, Sandiaga Himpun Masukan Sejumlah Tokoh
A
A
A
JAKARTA - Debat kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 ketiga bakal dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Maret 2019. Adapun tema debat ketiga nanti mengenai pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya.
Sedangkan yang bakal bertarung adalah masing-masing calon wakil presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin maupun Sandiaga Salahuddin Uno. Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno telah menerima masukan dari beberapa tokoh.
"Saya baru dapat masukan dari beberapa tokoh," ujar Sandiaga Uno di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
(Baca juga: Sandiaga Uno Akan Beri Banyak Kejutan di Debat Ketiga)
Salah satu tokoh yang dimaksudnya adalah Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Sri Edi Swasono. Dikatakan Sandiaga, Sri Edi Swasono menceritakan tentang bagaimana sistem pendidikan hingga bagaimana peran sekolah swasta.
"Pak Edi juga memberi masukan tentang Pasal 33 UUD 1945 dimana koperasi adalah bentuk yang harus kita dorong. Beliau sangat tertarik dengan konsep unicop yang dikemukakan bahwa unicop adalah sebuah koperasi yang sudah menembus skala di atas Rp1 triliun," katanya.
(Baca juga: Peneliti LIPI Nilai Waktu Debat Pilpres Kurang Panjang)
Selain itu, Sandiaga Uno juga mendapatkan masukan dari mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutya Farida Hatta Swasono. "Masukannya Bu Meutya Hatta karena beliau pernah jabat sebagai menteri lebih kepada perlindungan kepada perempuan, masukan tentang kesehatan bagaimana kota mengelola BPJS lebih baik lagi ke depan," paparnya.
Sedangkan yang bakal bertarung adalah masing-masing calon wakil presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin maupun Sandiaga Salahuddin Uno. Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno telah menerima masukan dari beberapa tokoh.
"Saya baru dapat masukan dari beberapa tokoh," ujar Sandiaga Uno di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
(Baca juga: Sandiaga Uno Akan Beri Banyak Kejutan di Debat Ketiga)
Salah satu tokoh yang dimaksudnya adalah Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Sri Edi Swasono. Dikatakan Sandiaga, Sri Edi Swasono menceritakan tentang bagaimana sistem pendidikan hingga bagaimana peran sekolah swasta.
"Pak Edi juga memberi masukan tentang Pasal 33 UUD 1945 dimana koperasi adalah bentuk yang harus kita dorong. Beliau sangat tertarik dengan konsep unicop yang dikemukakan bahwa unicop adalah sebuah koperasi yang sudah menembus skala di atas Rp1 triliun," katanya.
(Baca juga: Peneliti LIPI Nilai Waktu Debat Pilpres Kurang Panjang)
Selain itu, Sandiaga Uno juga mendapatkan masukan dari mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutya Farida Hatta Swasono. "Masukannya Bu Meutya Hatta karena beliau pernah jabat sebagai menteri lebih kepada perlindungan kepada perempuan, masukan tentang kesehatan bagaimana kota mengelola BPJS lebih baik lagi ke depan," paparnya.
(kri)