Kemenpan RB Tingkatkan Kerja Sama Strategis dengan Australia
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meningkatkan kerja sama strategis dengan Pemerintah Australia melalui Australian Public Service Commissioner (APSC).
"Apa yang telah dikerjasamakan selama ini akan terus kita tingkatkan dan akan berlangsung terus. Indonesia dan Australia seperti menjadi satu, apa yang dialami Australia juga dialami oleh Indonesia," jelas Menpan RB Syafruddin dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/2/2019).
Syafruddin mengapresiasi langkah APSC, yang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia, di mana salah satunya bekerja sama dengan Kemenpan RB.
"Melalui kerja sama yang telah dibangun diharapkan pula dapat membantu peningkatan kualitas sektor SDM aparatur, masalah modernisasi birokrasi, serta kepercayaan publik," ujarnya.
Mantan Wakapolri ini menegaskan, yang dikontribusikan APSC kepada Indonesia tentunya memiliki manfaat yang besar dan terjadi perubahan besar pada pengelolaan SDM aparatur Indonesia.
(Baca juga: Menpan RB Tekankan Penguatan ASN Kunci Birokrasi Profesional)
Syafruddin menegaskan, meski baru menduduki kursi Menteri namun ia telah banyak terlibat kerja sama dengan Australia khususnya di bidang kepolisian bekerjasama dengan Australian Federal Police di bidang capacity building.
Kerja sama yang akan dijalankan kedua negara akan dibahas lebih lanjut pada Executive Roundtable Meeting, besok Rabu 27 Februari 2019.
"Besok akan didalami dalam roundtable meeting dengan lingkup yang lebih luas. Apa yang direncanakan dan diinginkan semoga dapat terwujud," jelasnya.
Sementara itu Commissioner of APSC, Peter Woolcott menyampaikan, pihaknya akan dengan terbuka membantu Indonesia dan juga Kementerian PANRB di bidang national talent management dan public service reform.
Peter mengatakan, salah satu bentuk kerja sama APSC dengan Indonesia adalah dalam bidang tata kelola pemerintahan. Pemerintahan yang baik merupakan kunci untuk menentukan kehebatan suatu negara. Kerja sama dalam bidang talent manajemen menjadi sangat penting.
"Apa yang telah dikerjasamakan selama ini akan terus kita tingkatkan dan akan berlangsung terus. Indonesia dan Australia seperti menjadi satu, apa yang dialami Australia juga dialami oleh Indonesia," jelas Menpan RB Syafruddin dalam keterangan tertulisnya Selasa (26/2/2019).
Syafruddin mengapresiasi langkah APSC, yang telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia, di mana salah satunya bekerja sama dengan Kemenpan RB.
"Melalui kerja sama yang telah dibangun diharapkan pula dapat membantu peningkatan kualitas sektor SDM aparatur, masalah modernisasi birokrasi, serta kepercayaan publik," ujarnya.
Mantan Wakapolri ini menegaskan, yang dikontribusikan APSC kepada Indonesia tentunya memiliki manfaat yang besar dan terjadi perubahan besar pada pengelolaan SDM aparatur Indonesia.
(Baca juga: Menpan RB Tekankan Penguatan ASN Kunci Birokrasi Profesional)
Syafruddin menegaskan, meski baru menduduki kursi Menteri namun ia telah banyak terlibat kerja sama dengan Australia khususnya di bidang kepolisian bekerjasama dengan Australian Federal Police di bidang capacity building.
Kerja sama yang akan dijalankan kedua negara akan dibahas lebih lanjut pada Executive Roundtable Meeting, besok Rabu 27 Februari 2019.
"Besok akan didalami dalam roundtable meeting dengan lingkup yang lebih luas. Apa yang direncanakan dan diinginkan semoga dapat terwujud," jelasnya.
Sementara itu Commissioner of APSC, Peter Woolcott menyampaikan, pihaknya akan dengan terbuka membantu Indonesia dan juga Kementerian PANRB di bidang national talent management dan public service reform.
Peter mengatakan, salah satu bentuk kerja sama APSC dengan Indonesia adalah dalam bidang tata kelola pemerintahan. Pemerintahan yang baik merupakan kunci untuk menentukan kehebatan suatu negara. Kerja sama dalam bidang talent manajemen menjadi sangat penting.
(maf)