Sandiaga Uno Ajak Millenial Banyuwangi untuk Glokal
A
A
A
BANYUWANGI - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor 02, Sandiaga Uno mengajak generasi millenial Banyuwani untuk glokal yakni, berpikir global dengan mempertahankan kearifan lokal. Hal ini diungkapkan Sandi saat melakukan dialog dengan anak-anak muda Banyuwangi di acara Sukses di Usia Muda bersama Bang Sandi" di Pondok Wina, Jalan Basuki Rahmat No. 92, Lateng, Banyuwangi, Jawa Timur.
Salah seorang mahasiwsi parawisata, Desi mengeluhkan mahalnya tiket pesawat yang bisa membuat pariwisata Indonesia lesu."Pariwisata di Indonesia sedang gencar-gencarnya, berkembang. Tapi yang saya tanyakan soal harga tiket transportasi udara. Tiket Banyuwangi-Surabaya harganya Rp1 juta sekian. Coba bandingkan Banyuwangi-Thailand, Banyuwangi-Malaysia hanya Rp750.000 lagi tiket promo," kata Desi pada Kamis (21/2/2019)
Mahalnya tiket pesawat inilah yang menurut Desi, membuat banyak orang Indonesia memilih plesiran ke luar negeri. Padahal pasar wisatawan lokal juga cukup besar.
Sandiaga Uno mengaperesiasi kepedulian Desi terhadap pariwisata nasional. Menurut dia, kepedulian millenial pada kondisi bangsa ini yang memprihatinkan dan ada upaya untuk memperbaikinya bisa membuat negeri ini lebih baik.
"Millenial Banyuwangi harus glokal. Berpikir global dengan mempertahankan kearifan lokal. Seharusnya Banyuwangi ini menjadi destinasi wisata, bukan lagi kabupaten atau tempat persinggahan, tapi tujuan utama. Banyak pariwisata Banyuwangi yang bisa di eksplorasi. Pariwisata bisa menyerap lapangan kerja dan bisa dijadikan peluang peluang usaha yang menjanjikan," ungkap Sandi.
Salah seorang mahasiwsi parawisata, Desi mengeluhkan mahalnya tiket pesawat yang bisa membuat pariwisata Indonesia lesu."Pariwisata di Indonesia sedang gencar-gencarnya, berkembang. Tapi yang saya tanyakan soal harga tiket transportasi udara. Tiket Banyuwangi-Surabaya harganya Rp1 juta sekian. Coba bandingkan Banyuwangi-Thailand, Banyuwangi-Malaysia hanya Rp750.000 lagi tiket promo," kata Desi pada Kamis (21/2/2019)
Mahalnya tiket pesawat inilah yang menurut Desi, membuat banyak orang Indonesia memilih plesiran ke luar negeri. Padahal pasar wisatawan lokal juga cukup besar.
Sandiaga Uno mengaperesiasi kepedulian Desi terhadap pariwisata nasional. Menurut dia, kepedulian millenial pada kondisi bangsa ini yang memprihatinkan dan ada upaya untuk memperbaikinya bisa membuat negeri ini lebih baik.
"Millenial Banyuwangi harus glokal. Berpikir global dengan mempertahankan kearifan lokal. Seharusnya Banyuwangi ini menjadi destinasi wisata, bukan lagi kabupaten atau tempat persinggahan, tapi tujuan utama. Banyak pariwisata Banyuwangi yang bisa di eksplorasi. Pariwisata bisa menyerap lapangan kerja dan bisa dijadikan peluang peluang usaha yang menjanjikan," ungkap Sandi.
(whb)