Ketua TKN Ungkap Alasan Jokowi Sekarang Tampil Menyerang
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengungkapkan alasan Capres Jokowi yang terkesan sekarang tampil lebih ofensif atau menyerang.
Hal itu diungkap Erick usai Media Visit ke MNC Group, di Gedung I News Center, Kebon Sirih, Jakarta. Menurutnya, Jokowi sekarang tampil lebih ofensif karena selama 4 tahun Presiden RI itu dizalimi dengan dituding PKI, dianggap bohong dan macam-macam.
"Tentu hal ini sudah seyogyanya, ya sudah juga bukan masalah apa-apa ya beliau boleh dong menyampaikan hal-hal yang dituduhkan kepada beliau," ujar Erick, Kamis (21/2/2019).
Menurut Erick, apa yang dirasakan Jokowi ibarat semut kecil ketika dipojokkan dan diinjek maka akan menggigit. Apalagi Jokowi sebagai manusia biasa yang punya keluarga dan punya nama baik.
(Baca juga: Soal Kepemilikan Tanah Prabowo, Jokowi: Jangan Ditarik ke Mana-mana)
Diakuinya, semua manusia tidak akan diam ketika terus menerus dipojokkan. Kendati begitu, keluarga Jokowi terutama Ibundanya tetap tenang dan selalu mendoakan anaknya meski terus menerus dizalimi.
"Saya rasa memang bagian itu yang harus terus kita jaga. Jangan sampai Indonesia ini masyarakatnya menjadi masyarakat yang terbelenggu fitnah-fitnah, akhirnya kita semua melakukan sebuah kegiatan atau sebuah tindakan hanya berdasarkan emosi, tidak berdasarkan berpikir dengan baik. Ini bahaya," pungkasnya.
Hal itu diungkap Erick usai Media Visit ke MNC Group, di Gedung I News Center, Kebon Sirih, Jakarta. Menurutnya, Jokowi sekarang tampil lebih ofensif karena selama 4 tahun Presiden RI itu dizalimi dengan dituding PKI, dianggap bohong dan macam-macam.
"Tentu hal ini sudah seyogyanya, ya sudah juga bukan masalah apa-apa ya beliau boleh dong menyampaikan hal-hal yang dituduhkan kepada beliau," ujar Erick, Kamis (21/2/2019).
Menurut Erick, apa yang dirasakan Jokowi ibarat semut kecil ketika dipojokkan dan diinjek maka akan menggigit. Apalagi Jokowi sebagai manusia biasa yang punya keluarga dan punya nama baik.
(Baca juga: Soal Kepemilikan Tanah Prabowo, Jokowi: Jangan Ditarik ke Mana-mana)
Diakuinya, semua manusia tidak akan diam ketika terus menerus dipojokkan. Kendati begitu, keluarga Jokowi terutama Ibundanya tetap tenang dan selalu mendoakan anaknya meski terus menerus dizalimi.
"Saya rasa memang bagian itu yang harus terus kita jaga. Jangan sampai Indonesia ini masyarakatnya menjadi masyarakat yang terbelenggu fitnah-fitnah, akhirnya kita semua melakukan sebuah kegiatan atau sebuah tindakan hanya berdasarkan emosi, tidak berdasarkan berpikir dengan baik. Ini bahaya," pungkasnya.
(maf)