Disebut Tak Lolos ke Senayan, PAN Tak Percaya LSI Denny JA
A
A
A
JAKARTA - Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai salah satu partai yang terancam tidak lolos ambang batas parlemen.
Menanggapi hal itu, PAN tidak percaya. Partai berlambang matahari terbit itu masih yakin akan lolos ke parlemen. (Baca juga: PDIP Peringkat Pertama, Perindo di Atas PPP dan PAN)
"Saya begini, terus terang survei-survei seperti itu saya dari awal memang tidak terlalu mempercayainya apa namanya kredibilitas survei itu," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dihubungi wartawan, Kamis (21/2/2019).
Menurut dia, kredibilitas lembaga survei seperti Denny JA itu patut dipertanyakan. Dia mengatakan kekuatan PAN ada pada para calon anggota legislatif (Caleg)-nya.
"Memang kalau dilihat identitas partai ya mungkin identitas partai tidak cukup kuat dari identitas caleg-calegnya. Jadi orang memilih caleg PAN ya itu karena figurnya ketokohannya, bukan karena dia berasal dari PAN," katanya.
Dia pun mengingatkan bahwa pada Pemilu 2014 lalu, PAN diprediksi tidak lolos ke parlemen. Namun, pada kenyataannya PAN lolos ke parlemen. (Baca juga: Perindo Rajai Seluruh Segmen Pemilih di Kluster Partai Baru)
"Jadi intinya saya berkeyakinan kita lolos Parliamentary Threshold," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, PAN tidak percaya. Partai berlambang matahari terbit itu masih yakin akan lolos ke parlemen. (Baca juga: PDIP Peringkat Pertama, Perindo di Atas PPP dan PAN)
"Saya begini, terus terang survei-survei seperti itu saya dari awal memang tidak terlalu mempercayainya apa namanya kredibilitas survei itu," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dihubungi wartawan, Kamis (21/2/2019).
Menurut dia, kredibilitas lembaga survei seperti Denny JA itu patut dipertanyakan. Dia mengatakan kekuatan PAN ada pada para calon anggota legislatif (Caleg)-nya.
"Memang kalau dilihat identitas partai ya mungkin identitas partai tidak cukup kuat dari identitas caleg-calegnya. Jadi orang memilih caleg PAN ya itu karena figurnya ketokohannya, bukan karena dia berasal dari PAN," katanya.
Dia pun mengingatkan bahwa pada Pemilu 2014 lalu, PAN diprediksi tidak lolos ke parlemen. Namun, pada kenyataannya PAN lolos ke parlemen. (Baca juga: Perindo Rajai Seluruh Segmen Pemilih di Kluster Partai Baru)
"Jadi intinya saya berkeyakinan kita lolos Parliamentary Threshold," pungkasnya.
(kri)