Soal Kerukunan Beragama, RI-Ethiopia Bisa Berbagi Pengalaman

Selasa, 12 Februari 2019 - 10:33 WIB
Soal Kerukunan Beragama, RI-Ethiopia Bisa Berbagi Pengalaman
Soal Kerukunan Beragama, RI-Ethiopia Bisa Berbagi Pengalaman
A A A
JAKARTA - Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur datang datang ke kantor The Centre for Dialogue and Cooperating among Civilizations (CDCC), di Jakarta, Senin 11 Februari 2019.

Dalam kedatangannya, Al Busyra menjelaskan tentang berbagai hal, antara lain mengenai kerja sama antarkedua negara, serta berbagi informasi tentang kondisi kerukunan umat beragama di Ethiopia

Menurut dia, Ethiopia yang dihuni 90 suku dan etnis mampu mengelola kerukukunan antar umat bergama. "Sangat menarik kehidupan beragama di sana," kata Al Busyra.Mengutip sebuah survei internasional, Al Busyra mengungkapkan Ethiophia berada di peringat pertama tentang kehidupan beragama.
"Ethiopia berada dalam posisi nomor satu karena ketaatan beragama sangat kuat," tandasnya.

Dia mengungkapkan ada kesamaan antara Ethiopia dan Indonesia, yakni sama-sama memiliki lembaga nonpemerintah yang berperan melakukan dialog dan kerja sama antar umat beragama.

Di Ethiophia, kata dia, ada Ethiopia Interfaith Council. Sementara di Indonesia ada The Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC).

Menurut Al Busyra, keduanya dapat bekerja sama. "Dapat bersinergi dan melakukan dialog," katanya.

Dia mengungkapkan, ego antar etnis menjadi tantangan Ethiopia. Apalagi di sana ada sembilan etnis mayoritas, yang satu di antaranya banya menduduki jabatan memerintahan.

Kondisi itu menunjukkan adanya ego antar etnis dalam menduduki jabatan pemerintahan.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6814 seconds (0.1#10.140)