Dinilai Mampu Jaga Keberagaman, Jokowi Makin Dicintai Etnis Tionghoa Indonesia

Senin, 11 Februari 2019 - 23:45 WIB
Dinilai Mampu Jaga Keberagaman,...
Dinilai Mampu Jaga Keberagaman, Jokowi Makin Dicintai Etnis Tionghoa Indonesia
A A A
JAKARTA - Kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah terbukti mampu menjaga keberagaman yang menjadi kekayaan Indonesia. Hal inilah yang membuat Jokowi semakin dicintai oleh etnis Tionghoa.

“Di kalangan Tionghoa Jokowi dianggap figus terbaik. Selain itu Jokowi juga dianggap simbol yang menjaga keberagaman di Indonesia,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Sekjen PKB) Daniel Johan pada Senin (11/2/2019).

Wakil Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 01 ini mengatakan, pada Pilpres nanti sedikitnya 80% etnis Tionghoa akan memillih Jokowi. “Perkiraan saya suara etnis Tionghoa yang memilih Jokowi dikisaran 80-90%, dari total etnis Tionghoa yang ada di Indonesia,” katanya.

Selain akan memilih Jokowi, banyak dari etnis Tionghoa yang secara aktif menyosialisasikan atau berkampanye untuk Jokowi. Untuk program kerja bagi etnis Tionghoa, menurut Daniel memang tidak ada yang spesifik. “Namun denga komitmen menjaga keragaman, dan mempermudah dalam izin usaha, secara tidak langsung etnis Tionghoa juga merasakan dari kebijakan tersebut, walaupun ini kebijakan umum untuk semua,” ujarnya.

Di bagian lain, Daniel menuturkan, para calon anggota legislatif (Caleg) dari PKB juga sudah menjalin komunikasi dengan TKN agar selama kampanye di Daerah Pemilihan (Dapil) mereka juga ikut mengampanyekan Jokowi. Daniel yang juga Caleg untuk DPR RI di daerah Kalimantan Barat (Kalbar), menilai di dapilnya masih cukup banyak yang anti Jokowi. “Di Kalbar banyak warga termakan hoaks, bahwa Jokowi anti-Islam. Ini yang harus terus kita sosialisasikan bahwa itu hanya hoaks,” tuturnya.

Terkait kinerja Ketua TKN, Erick Thohir, Daniel menilai sejauh ini Erick Thohir sudah sangat oke. “Sukses Asian Games 2018 menjadi modal awal baginya memimpin TKN, yang menjadi tantangan TKN adalah menjaga yang sudah mendukung Jokowi dan meyakinkan yang masih mengambang (swing voters yang jumlahnya sekitar 20%),” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8634 seconds (0.1#10.140)