Polri Ajak Pers Ikut Ciptakan Pemilu 2019 Aman dan Damai
A
A
A
JAKARTA - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal berharap pers bisa menjadi wadah untuk ikut menciptakan situasi Pemilu 2019 yang aman dan damai.
Harapan itu disampaikan Iqbal berkaitan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2019."Di momen pesta demokrasi ini saya berharap pers dapat berpartisipasi dalam rangka cooling system, tetap independen dan berkarya untuk membawa kebaikan di tengah masyarakat," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/2/2019).
Menurut Iqbal, dewasa ini, peran dan fungsi pers sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, Iqbal mengatakan, seluruh pelaku media harus profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
"Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memiliki fungsi kontrol sosial, menjadi mata, telinga, penyambung lidah antara rakyat dan pemerintah. Di Hari Pers Nasional, saya berharap semua insan pers, tanpa terkecuali, dapat berkarya sesuai dari marwah profesi seorang pers," tutur Iqbal.
"Selamat Hari Pers Nasional teman-teman wartawan dan wartawati. Pers adalah pekerjaan yang mulia menurut saya," lanjut Iqbal.
Iqbal mengakui merasa beruntung dapat mengenal banyak insan pers. Menurut dia, wartawan adalah orang-orang yang bekerja tak kenal lelah.
"Beruntung, saya berteman dengan banyak sekali insan pers dan memahami pekerjaan seorang wartawan yang seperti tak kenal lelah, mencari berita, meliput, menginformasikan kepada masyarakat," ujar Iqbal.
Iqbal yakin wartawan di Indonesia mampu menghasilkan karya-karya jurnalistik yang positif dengan mengedepankan kedamaian dan kemajuan Indonesia.
"Karya-karya yang tentunya bersifat memberi pencerahan, kedamaian dan kemajuan bagi masyarakat sehingga apa yang ditulis atau diliput insan pers berpengaruh positif di masyarakat," katanya.
Harapan itu disampaikan Iqbal berkaitan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2019."Di momen pesta demokrasi ini saya berharap pers dapat berpartisipasi dalam rangka cooling system, tetap independen dan berkarya untuk membawa kebaikan di tengah masyarakat," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/2/2019).
Menurut Iqbal, dewasa ini, peran dan fungsi pers sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, Iqbal mengatakan, seluruh pelaku media harus profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
"Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memiliki fungsi kontrol sosial, menjadi mata, telinga, penyambung lidah antara rakyat dan pemerintah. Di Hari Pers Nasional, saya berharap semua insan pers, tanpa terkecuali, dapat berkarya sesuai dari marwah profesi seorang pers," tutur Iqbal.
"Selamat Hari Pers Nasional teman-teman wartawan dan wartawati. Pers adalah pekerjaan yang mulia menurut saya," lanjut Iqbal.
Iqbal mengakui merasa beruntung dapat mengenal banyak insan pers. Menurut dia, wartawan adalah orang-orang yang bekerja tak kenal lelah.
"Beruntung, saya berteman dengan banyak sekali insan pers dan memahami pekerjaan seorang wartawan yang seperti tak kenal lelah, mencari berita, meliput, menginformasikan kepada masyarakat," ujar Iqbal.
Iqbal yakin wartawan di Indonesia mampu menghasilkan karya-karya jurnalistik yang positif dengan mengedepankan kedamaian dan kemajuan Indonesia.
"Karya-karya yang tentunya bersifat memberi pencerahan, kedamaian dan kemajuan bagi masyarakat sehingga apa yang ditulis atau diliput insan pers berpengaruh positif di masyarakat," katanya.
(dam)