150 Anak di Banten Ikuti Trauma Healing MNC Peduli

Kamis, 07 Februari 2019 - 17:22 WIB
150 Anak di Banten Ikuti...
150 Anak di Banten Ikuti Trauma Healing MNC Peduli
A A A
BANTEN - Bencana tsunami yang melanda Kabupaten Pandeglang, Banten pada akhir 2018 silam masih menyisakan duka. Banyak anak-anak yang kehilangan anggota keluarga mengalami gangguan psikologis, baik anak-anak yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung dari bencana tersebut.

Melihat hal tersebut, MNC Peduli berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Trauma Healing Camp untuk mengatasi stres pascatrauma kepada anak bekerja sama dengan relawan yang dikoordinasi oleh Laz Harfa dan guru-guru SDN Teluk 3 yang sebelumnya terlebih dahulu telah dilatih secara khusus oleh MNC Peduli.

Direktur Laz Harfa, Indah Prihanande menyambut baik kegiatan ini karena kegiatan ini sangat dibutuhkan anak-anak setempat. “Ketika bencana terjadi, hal mendasar yang biasanya trauma adalah anak-anak dan ketika MNC Peduli meminta kami support acara ini, kami mendukung MNC Peduli,” kata Indah di Banten (4/2/2019).

Berlangsung selama lima hari sejak 4 Februari hingga 8 Februari 2019, kegiatan ini melibatkan sebanyak 150 anak-anak terdampak yang berumur 6-11 tahun dari beberapa sekolah didukung tenaga profesional dan relawan dengan metode pemulihan trauma dalam bentuk bermain dengan suasana menyenangkan guna mengalihkan fokus anak dari ingatan situasi saat terjadinya bencana.

Ketua III MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo menjelaskan MNC Peduli memberikan variasi kegiatan yang menyenangkan, seperti bercerita, bermain permainan, menggambar, membuat kerajinan tangan dan kegiatan lainnya.

“Kali ini MNC Peduli mengadakan camp selama seminggu dengan banyak permainan dan cerita untuk membantu, memberikan harapan, kepercayaan diri dan motivasi di dalam diri anak-anak. Harapannya tentu secara psikologis, anak- anak yang terkena dampak bencana ini dapat pulih dari stres dan trauma untuk segera bangkit dan normal kembali,” ujar Jessica.

Melalui trauma healing camp, MNC Peduli mengajak anak-anak untuk mengikuti bermacam kegiatan yang diberikan dengan harapan agar kondisi mental mereka dapat pulih dan stabil kembali sehingga bisa meringankan trauma yang mereka alami.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)