Politikus PPP Ini Berharap UMKM Siap Bersaing di 2019
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se-Jakarta Selatan berkumpul di acara Meet Up Binaan di Pondok Wirausaha Jakarta (PWJ), Kampung Utan, Cilandak, Jaksel, Sabtu 2 Februari 2019.
Di acara yang difasilitasi oleh CFA Akademi bekerja sama dengan Asosiasi Mentor dan Coach Wirausaha Indonesia ini, mengundang tiga pembicara yakni anggota Komisi B DPRD DKI Rendhika D Harsono, Ketua Umum OK OCE Indonesia Coach Faransyah, dan pakar UMKM, Rudi Cahyadi.
Selain berbagi informasi, panitia juga membagikan 5 unit gerobak kepada pelaku UKM yang terpilih menurut kriteria dan mengelar bazar produk UMKM. Tak hanya itu, CFA Akademi juga membagikan sertifikat OK OCE atau PKT kepada ratusan pelaku UMKM.
Rendhika mengatakan, 1.000 pelaku UMKM se-Jaksel tersebut merupakan peserta pendampingan wirausaha CFA Akademi yang dibina sejak 2017 lalu. Di momen tersebut, lanjut politikus muda PPP ini, para peserta diberi kesempatan memperkenalkan diri dan menceritakan produk-produk yang mereka buat, Minggu 3 Februari 2019.
"Dari sharing session ini diharapkan para pelaku usaha akan mengetahui trend UMKM di tahun 2019. Pertemuan ini bekal yang berharga bagi mereka membangun jaringan dan komunitas," kata Rendhika, Senin (4/2/2019).
Rendhika menegaskan, Pemprov DKI berkomitmen mengembangkan potensi ekonomi UMKM dengan memaksimal dinas dinas terkait untuk melakukan pembinaan dan pendataan.
"Kami yang ada di dewan, khususnya Komisi B bidang Perekonomian akan mendorong terciptanya kebijakan dan anggaran daerah yang berpihak pada pelaku UMKM, misalnya perizinan yang mudah serta pendampingan kewirausahaan yang ada di wilayah masing masing," jelasnya.
Dia berharap, ke depannya pelaku UMKM di Jakarta akan terus bertambah. Kata Rendhika, masih banyak potensi UMKM unggulan di masyarakat belum tergarap dengan baik, bahkan tidak tersentuh pemerintah.
Di acara yang difasilitasi oleh CFA Akademi bekerja sama dengan Asosiasi Mentor dan Coach Wirausaha Indonesia ini, mengundang tiga pembicara yakni anggota Komisi B DPRD DKI Rendhika D Harsono, Ketua Umum OK OCE Indonesia Coach Faransyah, dan pakar UMKM, Rudi Cahyadi.
Selain berbagi informasi, panitia juga membagikan 5 unit gerobak kepada pelaku UKM yang terpilih menurut kriteria dan mengelar bazar produk UMKM. Tak hanya itu, CFA Akademi juga membagikan sertifikat OK OCE atau PKT kepada ratusan pelaku UMKM.
Rendhika mengatakan, 1.000 pelaku UMKM se-Jaksel tersebut merupakan peserta pendampingan wirausaha CFA Akademi yang dibina sejak 2017 lalu. Di momen tersebut, lanjut politikus muda PPP ini, para peserta diberi kesempatan memperkenalkan diri dan menceritakan produk-produk yang mereka buat, Minggu 3 Februari 2019.
"Dari sharing session ini diharapkan para pelaku usaha akan mengetahui trend UMKM di tahun 2019. Pertemuan ini bekal yang berharga bagi mereka membangun jaringan dan komunitas," kata Rendhika, Senin (4/2/2019).
Rendhika menegaskan, Pemprov DKI berkomitmen mengembangkan potensi ekonomi UMKM dengan memaksimal dinas dinas terkait untuk melakukan pembinaan dan pendataan.
"Kami yang ada di dewan, khususnya Komisi B bidang Perekonomian akan mendorong terciptanya kebijakan dan anggaran daerah yang berpihak pada pelaku UMKM, misalnya perizinan yang mudah serta pendampingan kewirausahaan yang ada di wilayah masing masing," jelasnya.
Dia berharap, ke depannya pelaku UMKM di Jakarta akan terus bertambah. Kata Rendhika, masih banyak potensi UMKM unggulan di masyarakat belum tergarap dengan baik, bahkan tidak tersentuh pemerintah.
(maf)