Gelar Rapim, Panglima TNI Prioritas Keamanan Pemilu hingga Papua
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beserta jajaran petinggi TNI melakukan rapat pimpinan (rapim) secara tertutup di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Rapat yang dipimpin oleh Hadi membahas tentang persiapan pengamanan pemilihan umum (pemilu), yang akan digelar pada 17 April 2019.
"Bahwa selama tiga hari TNI melaksanakan rapim TNI, yang pertama diawali dengan rapim TNI Polri dan pembekalan bapak presiden, dan hari kedua TNI melaksanakan rapim di Cilangkap markas besar TNI selama dua hari tanggal 30 dan tanggal 31," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Dalam rapim ini, kata Hadi, ada beberapa hal menjadi poin memprioritaskan pengamanan, diantaranya wilayah Papua dan juga mensukseskan Pemilu 2019.
"Kami sampaikan bahwa dalam rapim tantangan tahun 2019 diantaranya adalah terkait gangguan keamanan di Papua menjadi prioritas, kita melaksanakan operasi gakkum di wilayah Papua, dan yang kedua adalah rawan bencana, dan yang ketiga adalah mensukseskan pemilu tahun 2019," jelas Hadi.
(Baca juga: Satpol PP Diterjunkan Bantu Pengamanan Pemilu 2019)
Selain itu Hadi juga memperintahkan kepada seluruh anggota untuk bersiaga diri dalam segala macam gangguan keamanan.
"Saya perintahkan kepada seluruh Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI untuk menyiapkan alutsista personel dengan asumsi trouble spot yang akan kita proyeksikan, karena apa, karana karakteristik ancaman sekarang sudah berubah yaitu dari yang biasa tiba-tiba loncat menjadi sangat eskalatif mix dan dalam tempo yang lama," ungkapnya .
"Sehingga kesiapan kesiapan alutsista sumber daya manusia semuanya harus siap dan kita tetap berkoordinasi dengan BNPB dengan tetap kita mengembangkan kemampuan kita adalah pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana," tutupnya.
"Bahwa selama tiga hari TNI melaksanakan rapim TNI, yang pertama diawali dengan rapim TNI Polri dan pembekalan bapak presiden, dan hari kedua TNI melaksanakan rapim di Cilangkap markas besar TNI selama dua hari tanggal 30 dan tanggal 31," kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Dalam rapim ini, kata Hadi, ada beberapa hal menjadi poin memprioritaskan pengamanan, diantaranya wilayah Papua dan juga mensukseskan Pemilu 2019.
"Kami sampaikan bahwa dalam rapim tantangan tahun 2019 diantaranya adalah terkait gangguan keamanan di Papua menjadi prioritas, kita melaksanakan operasi gakkum di wilayah Papua, dan yang kedua adalah rawan bencana, dan yang ketiga adalah mensukseskan pemilu tahun 2019," jelas Hadi.
(Baca juga: Satpol PP Diterjunkan Bantu Pengamanan Pemilu 2019)
Selain itu Hadi juga memperintahkan kepada seluruh anggota untuk bersiaga diri dalam segala macam gangguan keamanan.
"Saya perintahkan kepada seluruh Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI untuk menyiapkan alutsista personel dengan asumsi trouble spot yang akan kita proyeksikan, karena apa, karana karakteristik ancaman sekarang sudah berubah yaitu dari yang biasa tiba-tiba loncat menjadi sangat eskalatif mix dan dalam tempo yang lama," ungkapnya .
"Sehingga kesiapan kesiapan alutsista sumber daya manusia semuanya harus siap dan kita tetap berkoordinasi dengan BNPB dengan tetap kita mengembangkan kemampuan kita adalah pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana," tutupnya.
(maf)