PDIP Targetkan Jokowi-Ma'ruf Raih Minimal 70% Suara di Jatim
A
A
A
SURABAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menargetkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 70% suara di Jawa Timur, dan 80% di Kota Surabaya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 .
"Saya ingin sampaikan tugas yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum Megawati, untuk Pilpres 2019, PDIP di Provinsi Jatim harus mendapatkan suara kemenangan minimal 70 persen," Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Kusnadi di sela-sela acara Safari Politik PDIP di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Surabaya, Jumat 25 Januari 2019.
Kusnadi mengungkapkan, dari berbagai hasil survei, posisi pemilih PDIP yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin di angka 97%.
Kendati demikian, dia mengingatkan kadernya untuk bekerja makin keras untuk menambah perolehan suara.
"Karena 97 persen pemilih PDIP tahun 2014 itu pasti akan memilih PDIP kembali di 2019. Itu berbeda dengan parpol lain, yang pemilihnya kepada capresnya masih di bawah 60 persen, banyak yang di bawah 30 persen juga," papar dia.
Kusnadi menganggap, dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf berefek positif kepada para calon anggota legislatif PDIP.
Oleh karena itu, dia meminta kepada caleg agar bersemangat memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut.
Selain itu, kata Kusnadi, khusus di Jawa Timur, kehadiran cucu Bung Karno, Puti Guntur Soekarno yang maju menjadi caleg PDIP dapil Jatim juga dianggap menguntungkan apalagi Puti mantan kontestan Pilkada Jatim.
Menurut dia, kehadiran Puti mampu meningkatkan semangat di kalangan nasionalis yang awalnya apatis menjadi bangkit kembali.
"Mereka berbondong-bondong pulang ke PDIP. Yang mereka inginkan tentu Mbak Puti kembali menyapa dan menyalami mereka. Maka tugas kita bersama mencapai kemenangan pileg dan pilpres itu," ucapnya.
Sementara Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buwana, mengatakan menargetkan 80% suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.
Senada dengan Kusnadi, dia mengakui upaya meraup suara menjadi lebih mudah karena pengaruh majunya Puti di Pilgub Jawa Timur lalu.
"Kami optimistis target itu bisa kami raih," kata Whisnu.
"Saya ingin sampaikan tugas yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum Megawati, untuk Pilpres 2019, PDIP di Provinsi Jatim harus mendapatkan suara kemenangan minimal 70 persen," Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Kusnadi di sela-sela acara Safari Politik PDIP di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Surabaya, Jumat 25 Januari 2019.
Kusnadi mengungkapkan, dari berbagai hasil survei, posisi pemilih PDIP yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin di angka 97%.
Kendati demikian, dia mengingatkan kadernya untuk bekerja makin keras untuk menambah perolehan suara.
"Karena 97 persen pemilih PDIP tahun 2014 itu pasti akan memilih PDIP kembali di 2019. Itu berbeda dengan parpol lain, yang pemilihnya kepada capresnya masih di bawah 60 persen, banyak yang di bawah 30 persen juga," papar dia.
Kusnadi menganggap, dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf berefek positif kepada para calon anggota legislatif PDIP.
Oleh karena itu, dia meminta kepada caleg agar bersemangat memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut.
Selain itu, kata Kusnadi, khusus di Jawa Timur, kehadiran cucu Bung Karno, Puti Guntur Soekarno yang maju menjadi caleg PDIP dapil Jatim juga dianggap menguntungkan apalagi Puti mantan kontestan Pilkada Jatim.
Menurut dia, kehadiran Puti mampu meningkatkan semangat di kalangan nasionalis yang awalnya apatis menjadi bangkit kembali.
"Mereka berbondong-bondong pulang ke PDIP. Yang mereka inginkan tentu Mbak Puti kembali menyapa dan menyalami mereka. Maka tugas kita bersama mencapai kemenangan pileg dan pilpres itu," ucapnya.
Sementara Ketua DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buwana, mengatakan menargetkan 80% suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.
Senada dengan Kusnadi, dia mengakui upaya meraup suara menjadi lebih mudah karena pengaruh majunya Puti di Pilgub Jawa Timur lalu.
"Kami optimistis target itu bisa kami raih," kata Whisnu.
(dam)