Tim Prabowo-Sandi: Biarkan Masyarakat Memilih, Jangan Intimidasi
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Aliyudin mengatakan, pihaknya meyakini masyarakat saat ini sudah cerdas dan sangat independen dalam menentukan pilihan.
Hal tersebut dikatakan Suhud Aliyudin menyikapi pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin saat menghadiri acara rapat kerja daerah Relawan Bravo-5 Jawa Timur di Surabaya, kemarin.
Dalam acara ini, Ma'ruf Amin mengatakan jika ada warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak memilihnya bersama Presiden Joko (Widodo), maka itu keterlaluan.
"Biarkan masyarakat memilih sesuai aspirasi masing-masing tanpa ada intimidasi dari pihak mana pun," ujar Suhud Aliyudin kepada SINDOnews, Jumat (25/1/2019).
(Baca juga: TKN Bilang Beli Sabun Lebih Baik daripada Kuda Impor)
Dia pun berharap, semua pihak bisa menjunjung tinggi asas kejujuran. "Sehingga presiden terpilih memiliki legitimasi yang kuat," pungkas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Hal tersebut dikatakan Suhud Aliyudin menyikapi pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin saat menghadiri acara rapat kerja daerah Relawan Bravo-5 Jawa Timur di Surabaya, kemarin.
Dalam acara ini, Ma'ruf Amin mengatakan jika ada warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak memilihnya bersama Presiden Joko (Widodo), maka itu keterlaluan.
"Biarkan masyarakat memilih sesuai aspirasi masing-masing tanpa ada intimidasi dari pihak mana pun," ujar Suhud Aliyudin kepada SINDOnews, Jumat (25/1/2019).
(Baca juga: TKN Bilang Beli Sabun Lebih Baik daripada Kuda Impor)
Dia pun berharap, semua pihak bisa menjunjung tinggi asas kejujuran. "Sehingga presiden terpilih memiliki legitimasi yang kuat," pungkas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
(maf)