ILUNI UI Deklarasikan Pemilu Damai Jujur dan Adil serta Berkualitas
ILUNI UI Deklarasikan Pemilu Damai Jujur dan Adil serta Berkualitas
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Arief Budhi Hardono menegaskan, organisasi yang dipimpinnya mendukung peran aktif seluruh alumni UI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 ini.
Pihaknya percaya sekaligus berharap kehadiran alumni UI di kontestasi demokrasi ini akan membawa Pilpres dan Pileg semakin berkualitas, berlangsung damai, menjaga kejujuran dan keadilan sehingga persatuan dan kesatuan rakyat dan bangsa Indonesia terus terjaga.
"Hasil Pemilunya diterima oleh bangsa dan Rakyat Indonesia. Indonesia dapat naik kelas. Rakyatnya mendapatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum yang lebih baik," ujar Arief Budhi Hardono ketika memberikan sambutan dalam acara “Deklarasi Pemilu Damai dan Berkualitas” yang diadakan Pengurus ILUNI UI, di Resto Batik Kuring Jakarta Pusat.
Acara yang dipandu Ketua Policy Centre ILUNI UI Berly Martawardaya, dihadiri antara lain Sekretaris Jenderal (Sekjen) ILUNI UI Andre Rahadian, Ketua ILUNI UI Eman Sulaeman Nasim.
Hadir mewakili Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 01 antara lain Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan yang juga alumni FHUI 1982 Arsul Sani, anggota DPR dari Partai Golkar yang juga alumni Pasca Sarjana Ekonomi UI Dave Akbar Laksono, Indra J Piliang, alumni Fakultas Ilmu Budaya, serta Ketua Umum Ormas Projo yang juga alumni Komunikasi FISIP UI 1990 Budi Arie Setiadi atau Muni.
Perwakilan dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Paslon 02 antara lain Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga alumni FIB UI tahun 1989 Mustafa Kamal, dan Wakil Bendahara umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga alumni FTUI 1984, Chandra Tirtawijaya, juru bicara BPN Prabowo Sandi yang juga alumni FEB UI 1999 Harryadin Mahardika dan ketua Relawan Prabowo Sandi Bambang Tri Puspito, alumni Fakultas Teknik.
ILUNI UI mengaku bangga dengan pencapaian dan prestasi yang telah ditorehkan para alumninya di bidang politik. Apapun parpol yang dipilihnya, siapapun pasangan Capres yang didukungnya, apakah pasangan 01 atau Jokowi-Ma’ruf maupun pasangan 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno. Alumni UI yang berada di dua Paslon tersebut membawa gagasan dan ide–ide creative dan inovatif.
"Karena itu kami harapkan Alumni UI di dua paslon ini dapat membawa Pemilu dan Pilpres berlangsung lebih aman, berkualitas jujur dan damai. Untuk itulah, hari ini, melalui alumni UI yang ada di dua Paslon, kita deklarasikan Pemilu 2019 yang aman, damai dan jujur,” papar Ketua Umum ILUNI UI yang juga alumni FTUI 1984 Arief Budhy Hardono.
Di tempat yang sama, anggota BPN Prabowo – Sandiaga Uno, Chandra Tirtawijaya menyambut dan mendukung gagasan ILUNI UI mendeklarasikan Pemilu yang damai jujur dan adil. Chandra berharap ILUNI UI terus mengawal jalannya proses Pilpres 2019. Sehingga Pilpres dan pemilu ini bukan hanya berlangsung damai, tapi kejujuran dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dapat benar benar direalisasikan.
“Langkah ILUNI UI dengan mengadakan Deklarasi Pemilu Damai ini sangat bagus. Namun harusnya ILUNI UI juga mendorong dan mengawal agar Pilpres ini juga berlangsung dengan jujur dan adil,” tegas calon anggota legisalatif PAN untuk Dapil Kuningan, Ciamis dan Pengandaran ini. (Baca juga: Iluni UI Dorong Capres Utamakan Gagasan ketimbang Buka Aib Lawan )
Hal senada disampaikan Sekjen PKS Mustafa Kamal. Alumni FIB UI tahun 1989 ini menyampaikan apa yang dilakukan ILUNI dalam pesta demokrasi ini amat berharga. Mustafa Kamal berharaf ILUNI UI bukan hanya mendeklarasikan Pemilu tapi juga mengawal hingga selesai dan menjadi tim pemantau.
"ILUNI UI bisa berperan lebih aktif lagi baik dalam membangun iklim demokrasi yang kondusif di masyarakat maupun di dalam kampus. ILUNI UI harus mengawal Pilpres dan Pileg 2019. Pengawalan ILUNI UI bukan hanya di Pilpres tapi juga di lingkungan kampus. Sebab mahasiswa–mahasiswa juga butuh pelindung dan pendamping dalam menjalankan kegiatan ekstrakuliernya agar lebih berani menyampaikan pendapat dengan lebih obyektif lagi,” papar mantan Ketua Senat Mahasiswa FIB UI tahun 1993 ini.
Di tempat yang sama, Sekjen DPP PPP Arsul Sani mendukung apa yang dilakukan Pengurus ILUNI UI. Baik dalam penyelenggaraan Deklarasi Pemilu Damai 2019 bersama dua tim kampanye Paslon Presiden, maupun dalam acara urun rembug yang akan diselenggarakan ILUNI UI beberapa hari ke depan dengan menghadirkan Paslon Capres 01 dan 02 untuk menjabar kan berbagai program dan gagasan yang akan dilakukan bila terpilih. Sehingga masyarakat menjadi lebih tahu masing-masing Capres yang akan dipilihnya.
Ditambahkan Arsul Sani, pihaknya berkomitmen untuk menjaga Pemilu ini berjalan tertib dan aman. Karena itu, dirinya juga yakin, Pilpres akan berlangsung dengan aman dan damai.
Keyakinan bahwa Pemilu akan berlangsung damai juga disampaikan Ketua Umum Projo, Budi Arie. Menurut Budi Arie, rakyat Indonesia sudah lebih dewasa dari pada elit elit politik yang ada saat ini. Pilpres ini merupakan konstestasi politik yang mensyaratkan adanya perbedaan. Perbedaan dua pasangan pemimpin bangsa yang terbaik yang terpilih menjadi calon presiden. Pemilihan Presiden yang rutin dijalankan setiap lima tahun sekali ini harus terus dijalani dan rakyat sudah sadar akan itu.
“Meski dikompor-kompori agar panas, rakyat sudah dewasa. Pada akhirnya setelah Pilpres selesai, suasana akan cair. Pemilu ini akan berjalan dengan damai.” Papar mantan Ketua BPM FISIP UI periode 1994-1995.
Sedangkan anggota juru bicara BPN Prabowo Sandiaga Uno, Harryadin Mahardika, menyampaikan, pihak Prabowo Sandiaga Uno berkomitmen penuh untuk menjaga perdamaian dalam Pemilu dan sesudah pemilu. Selain itu, pihaknya akan berkomitmen penuh untuk mendukung kelanjutan dari pembangunan bangsa dan negara yang tujuannya untuk memajukan kesejahteran dan menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di akhir acara, seluruh perwakilan tim sukses dan perwakilan tim relawan dari dua paslon Presiden serta perwakilan mendeklarasikan dan menyatakan kesiapannya untuk menjadikan Pemilu 2019 ini berjalan dengan damai dan berkualitas.
Pihaknya percaya sekaligus berharap kehadiran alumni UI di kontestasi demokrasi ini akan membawa Pilpres dan Pileg semakin berkualitas, berlangsung damai, menjaga kejujuran dan keadilan sehingga persatuan dan kesatuan rakyat dan bangsa Indonesia terus terjaga.
"Hasil Pemilunya diterima oleh bangsa dan Rakyat Indonesia. Indonesia dapat naik kelas. Rakyatnya mendapatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum yang lebih baik," ujar Arief Budhi Hardono ketika memberikan sambutan dalam acara “Deklarasi Pemilu Damai dan Berkualitas” yang diadakan Pengurus ILUNI UI, di Resto Batik Kuring Jakarta Pusat.
Acara yang dipandu Ketua Policy Centre ILUNI UI Berly Martawardaya, dihadiri antara lain Sekretaris Jenderal (Sekjen) ILUNI UI Andre Rahadian, Ketua ILUNI UI Eman Sulaeman Nasim.
Hadir mewakili Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 01 antara lain Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan yang juga alumni FHUI 1982 Arsul Sani, anggota DPR dari Partai Golkar yang juga alumni Pasca Sarjana Ekonomi UI Dave Akbar Laksono, Indra J Piliang, alumni Fakultas Ilmu Budaya, serta Ketua Umum Ormas Projo yang juga alumni Komunikasi FISIP UI 1990 Budi Arie Setiadi atau Muni.
Perwakilan dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Paslon 02 antara lain Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga alumni FIB UI tahun 1989 Mustafa Kamal, dan Wakil Bendahara umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga alumni FTUI 1984, Chandra Tirtawijaya, juru bicara BPN Prabowo Sandi yang juga alumni FEB UI 1999 Harryadin Mahardika dan ketua Relawan Prabowo Sandi Bambang Tri Puspito, alumni Fakultas Teknik.
ILUNI UI mengaku bangga dengan pencapaian dan prestasi yang telah ditorehkan para alumninya di bidang politik. Apapun parpol yang dipilihnya, siapapun pasangan Capres yang didukungnya, apakah pasangan 01 atau Jokowi-Ma’ruf maupun pasangan 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno. Alumni UI yang berada di dua Paslon tersebut membawa gagasan dan ide–ide creative dan inovatif.
"Karena itu kami harapkan Alumni UI di dua paslon ini dapat membawa Pemilu dan Pilpres berlangsung lebih aman, berkualitas jujur dan damai. Untuk itulah, hari ini, melalui alumni UI yang ada di dua Paslon, kita deklarasikan Pemilu 2019 yang aman, damai dan jujur,” papar Ketua Umum ILUNI UI yang juga alumni FTUI 1984 Arief Budhy Hardono.
Di tempat yang sama, anggota BPN Prabowo – Sandiaga Uno, Chandra Tirtawijaya menyambut dan mendukung gagasan ILUNI UI mendeklarasikan Pemilu yang damai jujur dan adil. Chandra berharap ILUNI UI terus mengawal jalannya proses Pilpres 2019. Sehingga Pilpres dan pemilu ini bukan hanya berlangsung damai, tapi kejujuran dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dapat benar benar direalisasikan.
“Langkah ILUNI UI dengan mengadakan Deklarasi Pemilu Damai ini sangat bagus. Namun harusnya ILUNI UI juga mendorong dan mengawal agar Pilpres ini juga berlangsung dengan jujur dan adil,” tegas calon anggota legisalatif PAN untuk Dapil Kuningan, Ciamis dan Pengandaran ini. (Baca juga: Iluni UI Dorong Capres Utamakan Gagasan ketimbang Buka Aib Lawan )
Hal senada disampaikan Sekjen PKS Mustafa Kamal. Alumni FIB UI tahun 1989 ini menyampaikan apa yang dilakukan ILUNI dalam pesta demokrasi ini amat berharga. Mustafa Kamal berharaf ILUNI UI bukan hanya mendeklarasikan Pemilu tapi juga mengawal hingga selesai dan menjadi tim pemantau.
"ILUNI UI bisa berperan lebih aktif lagi baik dalam membangun iklim demokrasi yang kondusif di masyarakat maupun di dalam kampus. ILUNI UI harus mengawal Pilpres dan Pileg 2019. Pengawalan ILUNI UI bukan hanya di Pilpres tapi juga di lingkungan kampus. Sebab mahasiswa–mahasiswa juga butuh pelindung dan pendamping dalam menjalankan kegiatan ekstrakuliernya agar lebih berani menyampaikan pendapat dengan lebih obyektif lagi,” papar mantan Ketua Senat Mahasiswa FIB UI tahun 1993 ini.
Di tempat yang sama, Sekjen DPP PPP Arsul Sani mendukung apa yang dilakukan Pengurus ILUNI UI. Baik dalam penyelenggaraan Deklarasi Pemilu Damai 2019 bersama dua tim kampanye Paslon Presiden, maupun dalam acara urun rembug yang akan diselenggarakan ILUNI UI beberapa hari ke depan dengan menghadirkan Paslon Capres 01 dan 02 untuk menjabar kan berbagai program dan gagasan yang akan dilakukan bila terpilih. Sehingga masyarakat menjadi lebih tahu masing-masing Capres yang akan dipilihnya.
Ditambahkan Arsul Sani, pihaknya berkomitmen untuk menjaga Pemilu ini berjalan tertib dan aman. Karena itu, dirinya juga yakin, Pilpres akan berlangsung dengan aman dan damai.
Keyakinan bahwa Pemilu akan berlangsung damai juga disampaikan Ketua Umum Projo, Budi Arie. Menurut Budi Arie, rakyat Indonesia sudah lebih dewasa dari pada elit elit politik yang ada saat ini. Pilpres ini merupakan konstestasi politik yang mensyaratkan adanya perbedaan. Perbedaan dua pasangan pemimpin bangsa yang terbaik yang terpilih menjadi calon presiden. Pemilihan Presiden yang rutin dijalankan setiap lima tahun sekali ini harus terus dijalani dan rakyat sudah sadar akan itu.
“Meski dikompor-kompori agar panas, rakyat sudah dewasa. Pada akhirnya setelah Pilpres selesai, suasana akan cair. Pemilu ini akan berjalan dengan damai.” Papar mantan Ketua BPM FISIP UI periode 1994-1995.
Sedangkan anggota juru bicara BPN Prabowo Sandiaga Uno, Harryadin Mahardika, menyampaikan, pihak Prabowo Sandiaga Uno berkomitmen penuh untuk menjaga perdamaian dalam Pemilu dan sesudah pemilu. Selain itu, pihaknya akan berkomitmen penuh untuk mendukung kelanjutan dari pembangunan bangsa dan negara yang tujuannya untuk memajukan kesejahteran dan menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di akhir acara, seluruh perwakilan tim sukses dan perwakilan tim relawan dari dua paslon Presiden serta perwakilan mendeklarasikan dan menyatakan kesiapannya untuk menjadikan Pemilu 2019 ini berjalan dengan damai dan berkualitas.
(pur)
Explore More