KPU Akan Ubah Durasi dan Teknis Panggung Debat Capres Kedua
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, durasi debat calon presiden dan calon wakil presiden pada putaran kedua akan diperbaharui. Hal ini didasari karena pada debat pertama penyampaian visi misi dan program dari kandidat hanya tiga menit.
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan, KPU akan memperbaharui durasi debat calon presiden dan calon wakil presiden pada debat kedua.."Ini dirasa kurang sehingga mungkin akan kita tambah waktunya," kata Wahyu kepada wartawan di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).
Wahyu menjelaskan, terkait dalam siaran langsung di televisi, pihaknya mendengarkan masukan dan pertimbangan dari pihak media yang menyiarkan. Walaupun ada usulan dari masyarakat di bagian Indonesia Timur untuk dipercepat waktu pelaksanaan debatnya.( Baca Juga: Baca: KPU Pastikan Tak Akan Berikan Kisi-kisi untuk Debat Capres Selanjutnya
"Karena debat salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU agar pasangan calon dapat menyampaikan visi misi programnya, tetapi di lain pihak masyarakat mengetahui visi misi dan performa pasangan calon. Dan debat ini jadi referensi penting masyarakat pemilih untuk menggunakan hak politiknya pada Pemilu mendatang," ucapnya.
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan, KPU akan memperbaharui durasi debat calon presiden dan calon wakil presiden pada debat kedua.."Ini dirasa kurang sehingga mungkin akan kita tambah waktunya," kata Wahyu kepada wartawan di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).
Wahyu menjelaskan, terkait dalam siaran langsung di televisi, pihaknya mendengarkan masukan dan pertimbangan dari pihak media yang menyiarkan. Walaupun ada usulan dari masyarakat di bagian Indonesia Timur untuk dipercepat waktu pelaksanaan debatnya.( Baca Juga: Baca: KPU Pastikan Tak Akan Berikan Kisi-kisi untuk Debat Capres Selanjutnya
"Karena debat salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU agar pasangan calon dapat menyampaikan visi misi programnya, tetapi di lain pihak masyarakat mengetahui visi misi dan performa pasangan calon. Dan debat ini jadi referensi penting masyarakat pemilih untuk menggunakan hak politiknya pada Pemilu mendatang," ucapnya.
(whb)