Marak Jelang Pemilu, Polri Gandeng Kampus Tangkal Hoaks

Selasa, 15 Januari 2019 - 16:42 WIB
Marak Jelang Pemilu, Polri Gandeng Kampus Tangkal Hoaks
Marak Jelang Pemilu, Polri Gandeng Kampus Tangkal Hoaks
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Nusantara Polri mengajak para milenial atau mahasiswa untuk turut bersama-sama menangkal berita bohong atau hoaks. Mahasiswa juga diharapkan mampu mendinginkan suasana di tengah masifnya hoaks jelang Pemilu 2019.

"Mahasiswa saya harap tetap berperan aktif menjadi pendingin, mendinginkan, dan berpikir rasional, terhadap hoaks" kata Wakasatgas Nusantara Brigjen Pol Fadil Imran dalam Seminar Milenial Anti-Hoax di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).

Selain Fadil, hadir sebagai pembicara pengamat media sosial Enda Nasution, pengamat psikologi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati, dan dosen Ilmu Komunikasi Unas Dwi Kartikawati. Turut hadir, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Fadli berharap mahasiswa sebagai generasi muda tidak terpancing dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya. "Jika ada berita hoaks, cek dan ricek. Cek sumbernya termasuk memberikan. Jangan hanya percaya satu sumber, ketika ada informasi di medsos, konfirmasi lagi ke media mainstream," jelas jenderal bintang satu ini.

Fadil juga mengajak mahasiswa untuk tidak takut melaporkan ke aparat penegak hukum jika menemukan berita yang jagal. Menurutnya, peran aktif mahasiswa akan sangat membantu menciptakan suasana kondusif jelang Pemilu 2019.

"Laporkan jika ada konten di media sosial yang menurut adik-adik mahasiswa mengandung berita-berita bohong yang dapat memecah belah bangsa ini yang dapat mengganggu rasa aman," tutur mantan Kapolres Jakarta Barat ini.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sebagai agent of change, mahasiswa diminta menjadi garda terdepan dalam menangkap hoaks. Lebih dari itu mahasiswa harus bisa membantu memberikan solusi.

"Sebagai milenia intelektual, kami perlu melibatkan mahasiswa untuk bersama-sama menangkal hoaks. Kampus dan mahasiswa kami harapkan menjadi agent of change untuk memberikan sosialisasi," terangnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6304 seconds (0.1#10.140)