Hadiri Deklarasi Alumni UI, Jokowi: Jangan Sembarangan Pilih Pemimpin
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara deklarasi Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) dengan cara yang berbeda. Jokowi nampak mengendarai sepeda bambu karya Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mengenakan helm dan kemeja putih dipadukan celana jeans berwarna biru.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan tidak boleh sembarang pilih orang apalagi orang yang coba-coba dalam memimpin Indonesia. Apalagi orang itu belum memiliki pengalaman dalam memimpin.
"Jangan coba-coba, karena itu butuh pemimpin berpengalaman," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin di Plaza Tenggara GBK, Jakarta Selatan, Sabtu (12/1/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan untuk menjadi pemimpin seseorang itu harus memiliki pengalaman lebih. Dia pun menceritakan kisahnya dari dunia usaha lalu berhijrah ke pemerintahan yaitu menjadi Wali Kota Solo.
"Saya ingin cerita sedikit soal pengalaman, karena yang namanya memimpin harus punya pengalaman. Saya terkaget-kaget di awal, mulai masuk dari dunia usaha ke pemerintahan. Setelah itu saya belajar, karena itu butuh pengalaman," ucap Jokowi.
Bapak dari tiga orang anak ini menuturkan, dunia usaha dan pemerintahan memiliki perbedaan yang sangat nyata. Oleh karena itu untuk memimpin Indonesia dibutuhkan pengalaman yang tinggi.
"Berbeda mengurus bisnis dengan pemerintahan. Manajemen birokrasi dan pemerintah itu sangat beda sekali," katanya.
Jokowi hadir ditemani oleh Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Pramono Anung, Budi Karya Sumadi, dan beberapa tokoh dari Gerakan Alumni UI pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Terpantau juga ribuan orang memadati area Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, untuk mengikuti deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf.
Ribuan orang yang hadir tersebut terdiri dari beberapa Alumni Universitas Indonesia (UI) dari berbagai angkatan yang kompak mengenakan pakaian kuning bertuliskan 'We Are Alumni UI For Jokowi'.
Selain para alumni UI, acara tersebut juga diramaikan oleh berbagai kelompok dari relawan perguruan tinggi lainnya dan juga ada relawan pendukung pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan tidak boleh sembarang pilih orang apalagi orang yang coba-coba dalam memimpin Indonesia. Apalagi orang itu belum memiliki pengalaman dalam memimpin.
"Jangan coba-coba, karena itu butuh pemimpin berpengalaman," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin di Plaza Tenggara GBK, Jakarta Selatan, Sabtu (12/1/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan untuk menjadi pemimpin seseorang itu harus memiliki pengalaman lebih. Dia pun menceritakan kisahnya dari dunia usaha lalu berhijrah ke pemerintahan yaitu menjadi Wali Kota Solo.
"Saya ingin cerita sedikit soal pengalaman, karena yang namanya memimpin harus punya pengalaman. Saya terkaget-kaget di awal, mulai masuk dari dunia usaha ke pemerintahan. Setelah itu saya belajar, karena itu butuh pengalaman," ucap Jokowi.
Bapak dari tiga orang anak ini menuturkan, dunia usaha dan pemerintahan memiliki perbedaan yang sangat nyata. Oleh karena itu untuk memimpin Indonesia dibutuhkan pengalaman yang tinggi.
"Berbeda mengurus bisnis dengan pemerintahan. Manajemen birokrasi dan pemerintah itu sangat beda sekali," katanya.
Jokowi hadir ditemani oleh Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Pramono Anung, Budi Karya Sumadi, dan beberapa tokoh dari Gerakan Alumni UI pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Terpantau juga ribuan orang memadati area Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, untuk mengikuti deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf.
Ribuan orang yang hadir tersebut terdiri dari beberapa Alumni Universitas Indonesia (UI) dari berbagai angkatan yang kompak mengenakan pakaian kuning bertuliskan 'We Are Alumni UI For Jokowi'.
Selain para alumni UI, acara tersebut juga diramaikan oleh berbagai kelompok dari relawan perguruan tinggi lainnya dan juga ada relawan pendukung pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini.
(kri)