Prabowo-Sandi Tetap Sampaikan Visi-Misi Usung Konsep Town Hall Meeting
A
A
A
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap akan menggelar sosialisasi visi-misi dan program dari pasangan Prabowo-Sandi secara mandiri. Hal ini dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak memfasilitasi acara sosialisasi visi-misi dan program pada 9 Januari 2019.
"Kelihatannya kami berncana untuk tetap menyelenggarakan itu tanggalnya ya bisa tanggal 9 bisa tanggal lain," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
Menurut Priyo, usulan ini masih harus mendapatkan persetujuan dari Prabowo dan Sandiaga. Namun Priyo memastikan Prabowo dan Sandiaga yang akan langsung menyampaikan visi-misinya secepat mungkin.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan akan menggunakan konsep 'townhall meeting' dalam penyampaian visi-misi dan program.
"Kami akan buat town hall meeting. Pak Prabowo nanti akan menyampaikan visi-misi secara mendalam," UJAR Dahnil di lokasi yang sama.
Kata Dahnil, town hall meeting itu rencananya akan digelar pada 14 Januari mendatang. Namun, tanggal ini masih belum bisa dipastikan termasuk lokasi acaranya. Acara akan dihelat dengan mengundang para relawan, kader, dan para petinggi partai koalisi termasuk media massa.
"Ya tentu, media fardu ain kalau bahasa agamanya itu diundang," kata Dahnil.
Nantinya, LANJUT Dahnil, Prabowo akan menyampaikan visi-misinya, kemudian dilanjutkan dengan dialog atau tanya jawab dengan hadirin. Dahnil memaparkan Prabowo meminta dibuatkan acara ini setelah tahu KPU tak mau menjadi panitia dari acara sosialisasi visi dan misi.
"Makanya Pak Prabowo menggunakan istilah town hall meeting, seperti di Amerika itu ada kayak town hall, pertemuan di tengah kota," tuturnya.
Istilah "town hall meeting” biasa digunakan pemimpin di Amerika dalam acara pertemuan umum dan bersifat informal, terbuka untuk komunitas dan dilakukan di balai pertemuan. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh orang-orang Amerika yang tinggal di koloni New England, kemudian populer diterapkan pada semua pertemuan umum baik yang dilakukan oleh pemerintahan kepada rakyatnya maupun perusahaan kepada karyawannya.
"Kelihatannya kami berncana untuk tetap menyelenggarakan itu tanggalnya ya bisa tanggal 9 bisa tanggal lain," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
Menurut Priyo, usulan ini masih harus mendapatkan persetujuan dari Prabowo dan Sandiaga. Namun Priyo memastikan Prabowo dan Sandiaga yang akan langsung menyampaikan visi-misinya secepat mungkin.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan akan menggunakan konsep 'townhall meeting' dalam penyampaian visi-misi dan program.
"Kami akan buat town hall meeting. Pak Prabowo nanti akan menyampaikan visi-misi secara mendalam," UJAR Dahnil di lokasi yang sama.
Kata Dahnil, town hall meeting itu rencananya akan digelar pada 14 Januari mendatang. Namun, tanggal ini masih belum bisa dipastikan termasuk lokasi acaranya. Acara akan dihelat dengan mengundang para relawan, kader, dan para petinggi partai koalisi termasuk media massa.
"Ya tentu, media fardu ain kalau bahasa agamanya itu diundang," kata Dahnil.
Nantinya, LANJUT Dahnil, Prabowo akan menyampaikan visi-misinya, kemudian dilanjutkan dengan dialog atau tanya jawab dengan hadirin. Dahnil memaparkan Prabowo meminta dibuatkan acara ini setelah tahu KPU tak mau menjadi panitia dari acara sosialisasi visi dan misi.
"Makanya Pak Prabowo menggunakan istilah town hall meeting, seperti di Amerika itu ada kayak town hall, pertemuan di tengah kota," tuturnya.
Istilah "town hall meeting” biasa digunakan pemimpin di Amerika dalam acara pertemuan umum dan bersifat informal, terbuka untuk komunitas dan dilakukan di balai pertemuan. Istilah tersebut pertama kali digunakan oleh orang-orang Amerika yang tinggal di koloni New England, kemudian populer diterapkan pada semua pertemuan umum baik yang dilakukan oleh pemerintahan kepada rakyatnya maupun perusahaan kepada karyawannya.
(kri)