Ini Keluhan Pedagang Ayam di Pasar Segiri Samarinda ke Sandiaga Uno

Sabtu, 05 Januari 2019 - 16:38 WIB
Ini Keluhan Pedagang Ayam di Pasar Segiri Samarinda ke Sandiaga Uno
Ini Keluhan Pedagang Ayam di Pasar Segiri Samarinda ke Sandiaga Uno
A A A
SAMARINDA - Aci dan Dahlia pasangan suami istri pedagang ayam di Pasar Segiri Samarinda Jalan Pahlawan, Sidodadi, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, (5/1/2019) meminta kepada Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno untuk membuat harga-harga stabil. Harga yang naik turun membuat keuntungan mereka tidak menentu.

“Kalau bisa pak, harga-harga jangan naik turun. Sekarang naik sepuluh ribu pak. Padahal kemarin dua puluh satu ribu, sekarang sudah tiga puluh satu ribu,” harap Aci.

Hal senada diungkapkan Dahlia yang menemani suaminya berdagang. Sambil menggendong anaknya yang masih balita, dia meminta Sandi peduli dengan nasib pedagang pasar. “Harga-harga tinggi Pak. Hidup kami cari untung sulit,” ucap Dahlia.

Calon wakil presiden nomor urut 02 ini mengaku akan menampung semua aspirasi yang disampaikan Pasanngan suami istri tersebut. Menurut Sandi, ini memang menjadi fokus Prabowo Sandi untuk menggerakkan ekonomi rakyat.

“Harga-harga stabil dan terjangkau, penciptaan dan penyediaan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi rakyat menjadi fokus kami. Keluhan yang sama kami terima tiap hari dalam bersosialisasi di seluruh Indonesia. Kemarin di Tarakan, Bu Syarifah atau Mak Ijah malah bilang harga ayam Enam puluh lima ribu rupiah,” ucap Sandi.

Menurut Sandi, ini akibat distribusi dengan rantai yang terlalu panjang. Sehingga membebani biaya jual.

“Kami akan ciptakan rantai distribusi yang sederhana, terbuka dan berkeadilan. Sehingga harga terjangkau dan pedagang seperti Aci dan Dahlia bisa tenang berjualan tanpa khawatir harga yang naik turun,” terang Sandi.

Tiba di pasar ratusan orang menyambut Sandi. Upayanya untuk lebih banyak berdialog dengan pedagang terhambat. Semua orang merangsek maju untuk melihat lebih dekat dan berswafoto dengannya. Teriakan Sandi....Sandi....Sandi terus terdengar dari tiba hingga meninggalkan pasar.

Sandi berjanji akan memperbaiki nasib para pengusaha kecil, menengah, petani, nelayan, pedagang pasar dan seluruh masyarakat Indonesia. “Kami akan stop impor bahan pokok, khususnya ketika petani panen dan memberikan kesempatan kerja kepada anak negeri ketimbang tenaga kerja asing “ ucap mantan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6512 seconds (0.1#10.140)