Sinergitas Polri-TNI Ciptakan Natal Berjalan Aman dan Damai
A
A
A
JAKARTA - Perayaan Natal 2018 diseluruh Indonesia berjalan aman dan damai tanpa ada gangguan yang menonjol. Suasana aman itu hasil kerja sama Polri, TNI, tokoh agama, ormas dan pihak-pihak terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Sinergitas Polri-TNI dan semua elemen maayarakat menciptakan suasana kondusif saat perayaan Natal," kata Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Iqbal menegaskan suasana kondusif ini merupakan dukungan masyarakat Indonesia yang saling menghormati dan mengedepankan toleransi antar umat beragama satu sama lain yang tengah menjalankan ibadah keagamaan. "Kami berharap suasana ini akan terus terwijud sampai Pemilu 2019," harapnya.
Iqbal mengatakan, masyarakat jangan takut untuk menjalankan ibadahnya. Karena negara telah menjamin masyarakat bebas melakukan ibadah dan kepercayaan masing-masing sebagaimana merujuk pada Pasal 29 ayat 2 UUD 1945. "Pemerintah menjamin menjalankan ibadah dan kepercayaan menurut agama masing-masing," ungkap jenderal bintang satu ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan Misa Natal di sejumlah gereja di Jakarta. Tempat terakhir adalah Gereja Katedral, Jakarta.
Kapolri mengatakan ibadah Misa Natal berjalan lanjar tanpa adanya ganguan sedikit pun. "Sampai dengan jam ini saya belum mendapatkan laporan insiden. Semua berjalan aman dan lancar kita berterima kasih kepada Tuhan yang maha kuasa, terima kasih kepada pasukan TNI, Polri yang bekerja keras mengamankan Natal," ujar Tito di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (24/12).
Lebih lanjut, Tito juga turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa sanak saudara di Selat Sunda akibat tsunami yang menerjang pada Sabtu (22/12). Ia berharap musibah ini membuat rakyat Indonesia semakin kuat dalam menghadapi cobaan.
"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam bagi seluruh korban. Personel Polri telah dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi kepada seluruh korban," paparnya.
"Sinergitas Polri-TNI dan semua elemen maayarakat menciptakan suasana kondusif saat perayaan Natal," kata Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Iqbal menegaskan suasana kondusif ini merupakan dukungan masyarakat Indonesia yang saling menghormati dan mengedepankan toleransi antar umat beragama satu sama lain yang tengah menjalankan ibadah keagamaan. "Kami berharap suasana ini akan terus terwijud sampai Pemilu 2019," harapnya.
Iqbal mengatakan, masyarakat jangan takut untuk menjalankan ibadahnya. Karena negara telah menjamin masyarakat bebas melakukan ibadah dan kepercayaan masing-masing sebagaimana merujuk pada Pasal 29 ayat 2 UUD 1945. "Pemerintah menjamin menjalankan ibadah dan kepercayaan menurut agama masing-masing," ungkap jenderal bintang satu ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto meninjau pelaksanaan Misa Natal di sejumlah gereja di Jakarta. Tempat terakhir adalah Gereja Katedral, Jakarta.
Kapolri mengatakan ibadah Misa Natal berjalan lanjar tanpa adanya ganguan sedikit pun. "Sampai dengan jam ini saya belum mendapatkan laporan insiden. Semua berjalan aman dan lancar kita berterima kasih kepada Tuhan yang maha kuasa, terima kasih kepada pasukan TNI, Polri yang bekerja keras mengamankan Natal," ujar Tito di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (24/12).
Lebih lanjut, Tito juga turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa sanak saudara di Selat Sunda akibat tsunami yang menerjang pada Sabtu (22/12). Ia berharap musibah ini membuat rakyat Indonesia semakin kuat dalam menghadapi cobaan.
"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam bagi seluruh korban. Personel Polri telah dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi kepada seluruh korban," paparnya.
(poe)