Merpati Putih Jadi Bela Diri Wajib Perwira Seskoal
A
A
A
JAKARTA - Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian menetapkan pencak silat Merpati Putih menjadi olahraga bela diri kebanggaan yang wajib diikuti oleh prajurit organik dan perwira siswa Seskoal.
"Selain ditujukan untuk menjaga stamina dan kesemaptaan jasmani maka diharapkan pula muncul atlet berprestasi," tutur Amarulla saat membuka Kejuaraan Antar Kelompok Tingkat Nasional Pencak Silat Merpati Putih Pengda DKI Jakarta Open 2018, di GOR Romly, Jakarta, Senin (24/12/2018).
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini memperebutkan piala bergilir Pewaris dan piala tetap Komandan Seskoal. Kejuaraan diikuti 713 atlet berasal dari 46 komando latihan (Kolat) se-Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Cirebon, Bali, Mataram dan Makassar.
Kejuaraan tersebut meliputi berbagai pertandingan tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT) dan terbuka untuk umum pada kategori Pemasalan, Prestasi, Power, Getaran dan Festival.
Hadir para pejabat dan dewan juri dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) beserta Ketua Umum Pencak Silat Merpati Putih Laksamana Muda TNI (Purn) Djayeng dan jajaran Pengda DKI Jakarta.
Pada acara tersebut diresmikan pula cabang khusus pencak silat Merpati Putih Seskoal dengan 216 atletnya sekaligus pengangkatan Komandan Seskoal sebagai Ketua Pembina Cabang Khusus Pencak Silat Merpati Putih Seskoal.
Tampil sebagai juara umum adalah para atlit dari Padepokan Joglo Jakarta Barat sementara para prajurit Seskoal menyabet Juara Kedua Putra Kategori Power atas nama Kolonel Laut P Hariyo Poernomo dan Juara Pertama Putri Kategori Power atas nama Peltu Yuniar Fatrosa.
"Selain ditujukan untuk menjaga stamina dan kesemaptaan jasmani maka diharapkan pula muncul atlet berprestasi," tutur Amarulla saat membuka Kejuaraan Antar Kelompok Tingkat Nasional Pencak Silat Merpati Putih Pengda DKI Jakarta Open 2018, di GOR Romly, Jakarta, Senin (24/12/2018).
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini memperebutkan piala bergilir Pewaris dan piala tetap Komandan Seskoal. Kejuaraan diikuti 713 atlet berasal dari 46 komando latihan (Kolat) se-Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Cirebon, Bali, Mataram dan Makassar.
Kejuaraan tersebut meliputi berbagai pertandingan tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT) dan terbuka untuk umum pada kategori Pemasalan, Prestasi, Power, Getaran dan Festival.
Hadir para pejabat dan dewan juri dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) beserta Ketua Umum Pencak Silat Merpati Putih Laksamana Muda TNI (Purn) Djayeng dan jajaran Pengda DKI Jakarta.
Pada acara tersebut diresmikan pula cabang khusus pencak silat Merpati Putih Seskoal dengan 216 atletnya sekaligus pengangkatan Komandan Seskoal sebagai Ketua Pembina Cabang Khusus Pencak Silat Merpati Putih Seskoal.
Tampil sebagai juara umum adalah para atlit dari Padepokan Joglo Jakarta Barat sementara para prajurit Seskoal menyabet Juara Kedua Putra Kategori Power atas nama Kolonel Laut P Hariyo Poernomo dan Juara Pertama Putri Kategori Power atas nama Peltu Yuniar Fatrosa.
(dam)