Kemenhub Siapkan Skenario Lalin Selama Libur Natal dan Tahun Baru
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah menyiapkan langkah taktis untuk menjamin kelancaran lalu lintas (lalin) saat libur Natal dan Tahun Baru 2019, terutama di daerah Jawa.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polri dan kepala daerah untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama hari libur tersebut.
"Secara umum apa yang kita persiapkan dalam Natal ini secara merata, berlainan lokasi-lokasinya," kata Budi Karya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Budi Karya memprediksi akan ada peningkatan penggunaan jalur darat sepanjang Jakarta-Surabaya selama libur Natal dan tahun baru ini. "Di mana Jakarta-Surabaya tersambung, akan ada kenaikan pengunjung lebih dari 15 persen," ucap Budi Karya.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Budi Karya menyatakan pihaknya akan menghentikan pekerjaan konstruksi di tol Jakarta-Cikampek mukai 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
"Kami juga akan mengurangi truk-truk besar pada hari-hari tertentu. Tapi bahan pokok, BBM tetap boleh," ungkap Budi Karya.
Budi Karya melanjutkan, pihaknya juga akan menempatkan petugas di lokasi yang rentan terjadi kemacetan. "Kami juga akan melakukan sistem contra flow bersama Kakorlantas," kata Budi Karya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polri dan kepala daerah untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama hari libur tersebut.
"Secara umum apa yang kita persiapkan dalam Natal ini secara merata, berlainan lokasi-lokasinya," kata Budi Karya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Budi Karya memprediksi akan ada peningkatan penggunaan jalur darat sepanjang Jakarta-Surabaya selama libur Natal dan tahun baru ini. "Di mana Jakarta-Surabaya tersambung, akan ada kenaikan pengunjung lebih dari 15 persen," ucap Budi Karya.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Budi Karya menyatakan pihaknya akan menghentikan pekerjaan konstruksi di tol Jakarta-Cikampek mukai 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
"Kami juga akan mengurangi truk-truk besar pada hari-hari tertentu. Tapi bahan pokok, BBM tetap boleh," ungkap Budi Karya.
Budi Karya melanjutkan, pihaknya juga akan menempatkan petugas di lokasi yang rentan terjadi kemacetan. "Kami juga akan melakukan sistem contra flow bersama Kakorlantas," kata Budi Karya.
(maf)