Kotak Suara 'Kardus' Pemilu Diuji Coba, Begini Hasilnya
Selasa, 18 Desember 2018 - 16:37 WIB

Kotak Suara 'Kardus' Pemilu Diuji Coba, Begini Hasilnya
A
A
A
JAKARTA - Kotak suara Pemilu 2019 diuji coba. Berbagai cara dilakukan untuk menguji kekuatan kota suara yang terbuat dari karton dan sempat menjadi polemik itu.
Uji coba dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat. Berbagai cara dilakukan untuk menguji ketahanan kotak suara, mulai dari dibasahi, diinjak, hingga ditaruh beban seberat 50 kilogram.
“Bisa dikatakan ini merupakan kotak suara spesial. Sekalipun dari kardus, tapi kekuatannya melibih kardus karton umum,” kata Ketua KPU Jakarta Barat, Cucum Sumardi di kantornya, Selasa (18/12/2018).
Kotak suara ini terbuat dari karton kedap air dengan panjang berukuran 60 sentimeter, lebar 40 sentimeter dan ketebalan 1 sentimeter. Kotak berwarna putih tersebut memiliki dua sisi pentup yang dikunci dengan menggunakan pengikat kabel berbahan plastik.
Pada bagian penutup atas, kotak suara dikunci dengan kabel penghubung yang dikencangkan dengan gembok khusus.
Di hadapan awak media, Cucum kemudian melakukan tiga cara ketahanan kekuatan kotak suara. Dia meminta seorang stafnya yang memiliki berat lebih dari 50 kilogram (kg) untuk berdiri di atas kotak. Lalu, diangkat selama 10 detik. Kotak masih tetap kokoh dan tidak rusak.
Pada uji coba kedua, Cucum kemudian meminta stafnya yang memiliki seberat 86 kilogram untuk berdiri di atas kotak. Selama 20 detik berdiri, Kotak itu masih kuat dan tidak rusak.
Uji coba juga dilakukan dengan menyemprotkan air ke kotak suara tersebut. Hasilnya, air tidak bisa menembus kotak tersebut.
"Disiram pakai air dari luar enggak tembus. Jadi ini kedap air dan air akan turun dengan sendirinya. Kemudian dibuka tidak ada yang basah, sedikit pun tidak basah," katanya.
Cucum mengatakan KPU Kota Jakarta Barat memiliki sekitar 27.000 kotak suara untuk pemungutan suara DPD, DPR, dan DPRD dan Presiden. Kotak suara tersimpan di sebuah gudang di Kelapa Dua, Kebon Jeruk.
"Banyak isu yang muncul kotak suara terbuat dari kardus dan tidak kedap air. Itu sebenarnya hoaks saja, kita buktikan kekuatannya," tutup Cucup. (Yan Yusuf)
Uji coba dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat. Berbagai cara dilakukan untuk menguji ketahanan kotak suara, mulai dari dibasahi, diinjak, hingga ditaruh beban seberat 50 kilogram.
“Bisa dikatakan ini merupakan kotak suara spesial. Sekalipun dari kardus, tapi kekuatannya melibih kardus karton umum,” kata Ketua KPU Jakarta Barat, Cucum Sumardi di kantornya, Selasa (18/12/2018).
Kotak suara ini terbuat dari karton kedap air dengan panjang berukuran 60 sentimeter, lebar 40 sentimeter dan ketebalan 1 sentimeter. Kotak berwarna putih tersebut memiliki dua sisi pentup yang dikunci dengan menggunakan pengikat kabel berbahan plastik.
Pada bagian penutup atas, kotak suara dikunci dengan kabel penghubung yang dikencangkan dengan gembok khusus.
Di hadapan awak media, Cucum kemudian melakukan tiga cara ketahanan kekuatan kotak suara. Dia meminta seorang stafnya yang memiliki berat lebih dari 50 kilogram (kg) untuk berdiri di atas kotak. Lalu, diangkat selama 10 detik. Kotak masih tetap kokoh dan tidak rusak.
Pada uji coba kedua, Cucum kemudian meminta stafnya yang memiliki seberat 86 kilogram untuk berdiri di atas kotak. Selama 20 detik berdiri, Kotak itu masih kuat dan tidak rusak.
Uji coba juga dilakukan dengan menyemprotkan air ke kotak suara tersebut. Hasilnya, air tidak bisa menembus kotak tersebut.
"Disiram pakai air dari luar enggak tembus. Jadi ini kedap air dan air akan turun dengan sendirinya. Kemudian dibuka tidak ada yang basah, sedikit pun tidak basah," katanya.
Cucum mengatakan KPU Kota Jakarta Barat memiliki sekitar 27.000 kotak suara untuk pemungutan suara DPD, DPR, dan DPRD dan Presiden. Kotak suara tersimpan di sebuah gudang di Kelapa Dua, Kebon Jeruk.
"Banyak isu yang muncul kotak suara terbuat dari kardus dan tidak kedap air. Itu sebenarnya hoaks saja, kita buktikan kekuatannya," tutup Cucup. (Yan Yusuf)
(dam)