Masyarakat Diharapkan Cerdas Mencerna Informasi di Medsos

Senin, 17 Desember 2018 - 21:34 WIB
Masyarakat Diharapkan...
Masyarakat Diharapkan Cerdas Mencerna Informasi di Medsos
A A A
JAKARTA - Penelitian We Are Social pada tahun 2018 mengatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta. Dari jumlah tersebut, 130 juta di antaranya tercatat aktif di media sosial (Medsos).

Merespons hal ini, pakar medsos dari GDILab.com Jefri Dinomo mengakui, tak bisa dimungkiri, 'perang informasi' akan terjadi di medsos karena Indonesia sudah memasuki tahun politik.Karena itu diluncurkanlah ForuMedsoSehat yang bertujuan untuk mengkampanyekan 'Cerdas Bermedia Sosial' bagi masyarakat, termasuk media massa. Media massa dan media sosial sangat terkait erat."Menyadari peran besar medsos dalam penyebaran informasi serta mempengaruhi penggunanya, itulah yang menyebabkan aktivitas kampanye kerap menggunakan medsos, baik itu kampanye pemasaran, kampanye sosial, serta kampanye politik," kata Jefri Dinomo yang juga menjadi Juru bicara ForuMedsoSehat, melalui siaran pers, Senin (17/12/2018).
Jefri menjelaskan, awal terbentuknya ForuMedsoSehat diinisiasi oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), lembaga monitoring Politicawave Jakarta, GDI Lab Jakarta dan BFI Technologies Bandung serta media teknologi, Tek.id.Ada lima poin yang disorot dari terbentuknya ForuMedsoSehat ini.1. Volume percakapan seputar paslon di Pilpres 2019 sangat besar dan mendominasi percakapan di medsos, melibatkan 55,620 akun dan 206,907 tweets dari kedua kubu paslon. Jumlah akun dan tweets seputar paslon Jokowi-Ma’ruf lebih besar, yaitu sekitar 2.3 kali dari jumlah akun dan tweets seputar paslon Prabowo-Sandi.2. Secara keseluruhan, pembicaraan positif pada Jokowi-Ma’ruf lebih tinggi daripada Prabowo-Sandi. Sedangkan, untuk pembicaraan negatif kepada kedua paslon cenderung berimbang dan pembicaraan netral tentang Prabowo-Sandi lebih tinggi dari Jokowi-Ma’ruf.3. Melihat dari perilaku interaksinya, dimana 1 original post direspon rata-rata lebih banyak dari kluster pendukung paslon Prabowo-Sandi, dapat diindikasikan perilaku di kluster paslon Prabowo-Sandi terindikasi cyber troops, sementara kluster pendukung paslon Jokowi-Ma’ruf terindikasi dukungan individu.4. Pada kedua kluster pendukung dijumpai suspicious behavior karena cukup banyak ditemukan ditemukan partisipan yang berasal dari akun-akun yang jumlah follower di bawah 50 dan usia akun di bawah 6 bulan. Beberapa di antaranya banyak yang baru lahir di bulan Desember.Terdapat 3.8% akun yang terlibat di kluster Jokowi-Ma’ruf dan terindikasi, sedangkan 4.9% akun yang terlibat di kluster Prabowo-Sandi yang terindikasi. Secara prosentase terhadap keterlibatan di masing-masing akun, kluster Prabowo-Sandi prosentase suspicious account lebih besar.5. Terdapat konten yang tidak berhubungan dengan percakapan di kedua kluster dari akun-akun tertentu yaitu terkait dengan konten pornografi, judi dan penjual online. Akun-akun tersebut biasanya masuk dalam percakapan yang sudah menjadi trending melalui tagar politik.
(maf)
Berita Terkait
Peran IT dan Media Sosial...
Peran IT dan Media Sosial di Bidang Hukum di Mata Advokat Senior Stefanus Gunawan
Webinar Merajut Nusantara...
Webinar Merajut Nusantara : Peran Ormas dalam Menyebarkan Narasi Positif di Medsos
Australia Bakal Melarang...
Australia Bakal Melarang Anak di Bawah Umur dari Media Sosial: Minimal 16 Tahun!
Pemerintah Indonesia...
Pemerintah Indonesia Kaji Aturan Batas Usia Medsos, Bye-Bye TikTok untuk Anak di Bawah Umur?
Maksimalkan Beragam...
Maksimalkan Beragam Fitur Sosmed, Brand Mahasiswa ini Tembus Negeri Tetangga
Mangkus-Sangkil Media...
Mangkus-Sangkil Media Sosial
Berita Terkini
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
25 menit yang lalu
Dedi Mulyadi The Next...
Dedi Mulyadi The Next Jokowi? Parpol Harus Hadirkan Pemimpin yang Bisa Beri Solusi
1 jam yang lalu
5 Fakta Kristomei Sianturi,...
5 Fakta Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang Kini Sandang Bintang Dua
1 jam yang lalu
Hakim MK Sebut Permintaan...
Hakim MK Sebut Permintaan Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke DPR, Baleg, dan Presiden Tak Lazim
1 jam yang lalu
TNI Kembali Tepis Isu...
TNI Kembali Tepis Isu Miring Pembatalan Mutasi Letjen Kunto: Cuma Cocokologi
2 jam yang lalu
Pengacara Sebut Menunjukkan...
Pengacara Sebut Menunjukkan Ijazah Jokowi ke Publik Tak Bakal Selesaikan Persoalan
2 jam yang lalu
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved