Presiden ke Warga Pekanbaru: Jaga Persatuan Walau Beda Pilihan Politik
A
A
A
PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat agar tetap menjaga persatuan walaupun beda pilihan politik. Perbedaan dukungan diharapkan jadi pemersatu bangsa.
"Jangan gara-gara perbedaan pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden, antartetangga, antarteman tidak akur," ujar Jokowi saat temu ramah dengan warga Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku. Ragam suku di Indonesia merupakan karunia Allah SWT.
"Indonesia mempunyai 714 suku. Singapura hanya ada empat suku sementara Afganistan miliki tujuh suku. Ada dua suku yang berkonflik di Afganistan dan hingga kini belum selesai. Semua karena perbedaan," imbuh mantan Wali Kota Solo ini.
Untuk itu Jokowi berharap agar warga menjaga persatuan. Orang nomor satu di Indonesia ini juga mengimbau agar positif menggunakan internet dengan baik.
"Banyak sekarang ini menggunakan internet untuk menebarkan fitnah, saling hujat. Ini harus dijauhi. Kita harus santun. Pemilu itu setiap lama tahun itu kan ada. Jadi berbeda itu boleh," pungkasnya.
"Jangan gara-gara perbedaan pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden, antartetangga, antarteman tidak akur," ujar Jokowi saat temu ramah dengan warga Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku. Ragam suku di Indonesia merupakan karunia Allah SWT.
"Indonesia mempunyai 714 suku. Singapura hanya ada empat suku sementara Afganistan miliki tujuh suku. Ada dua suku yang berkonflik di Afganistan dan hingga kini belum selesai. Semua karena perbedaan," imbuh mantan Wali Kota Solo ini.
Untuk itu Jokowi berharap agar warga menjaga persatuan. Orang nomor satu di Indonesia ini juga mengimbau agar positif menggunakan internet dengan baik.
"Banyak sekarang ini menggunakan internet untuk menebarkan fitnah, saling hujat. Ini harus dijauhi. Kita harus santun. Pemilu itu setiap lama tahun itu kan ada. Jadi berbeda itu boleh," pungkasnya.
(thm)