Survei LSI-ICW: Pemerintah Pusat Sangat Serius Melawan Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) bersama Indonesia Corupption Watch (ICW) menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menilai pemerintah pusat sangat serius dalam menanggapi korupsi.
Dari 2.000 responden, 69% mengatakan pemerintah pusat sangat serius melawan korupsi. Hal ini sama bila dibandingkan tahun lalu dan ada peningkatan tapi sedikit 1%.
"Keseriusan pemerintah pusat melawan korupsi lebih tinggi dibanding keseriusan pemerintah di hirarki di bawahnya. Untuk pemerintahan provinsi 63% dan pemerintahan kabupaten/kota 62%," ujar Peneliti Senior LSI Burhanuddin Muhtadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Burhan menyatakan bahwa praktik korupsi dinilai lebih luas pada level pemerintahan yang lebih tinggi. Sebaiknya, semakin dekat level pemerintahan pada warga, semakin dinilai lebih bersih dari korupsi.
"Menurut saya ini masukan bahwa, pemerintah pusat secara umum langkah-langkahnya belum banyak diketahui oleh publik dalam memberantas korupsi. Tetapi secara umum dibanding dengan kinerja pemerintahan di bawahnya, kinerja pemerintah pusat lebih dianggap serius dan keseriusannya juga meningkat dan mereka yang mengatakan tidak serius dibanding tahun lalu sedikit menurun," ungkap Burhan.
Selain itu, dari hasil survei tersebut responden yang mengatakan tidak serius/sangat tidak serius pemerintah pusat dalam melawan korupsi itu di tahun 2017 sebesar 24%, sementara di 2018 yang mengatakan itu turun jadi 19%.
"Jadi ada penurunan meskipun penurunannya landai, tetapi secara umum publik juga melihat itu," tuturnya.
Dari 2.000 responden, 69% mengatakan pemerintah pusat sangat serius melawan korupsi. Hal ini sama bila dibandingkan tahun lalu dan ada peningkatan tapi sedikit 1%.
"Keseriusan pemerintah pusat melawan korupsi lebih tinggi dibanding keseriusan pemerintah di hirarki di bawahnya. Untuk pemerintahan provinsi 63% dan pemerintahan kabupaten/kota 62%," ujar Peneliti Senior LSI Burhanuddin Muhtadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Burhan menyatakan bahwa praktik korupsi dinilai lebih luas pada level pemerintahan yang lebih tinggi. Sebaiknya, semakin dekat level pemerintahan pada warga, semakin dinilai lebih bersih dari korupsi.
"Menurut saya ini masukan bahwa, pemerintah pusat secara umum langkah-langkahnya belum banyak diketahui oleh publik dalam memberantas korupsi. Tetapi secara umum dibanding dengan kinerja pemerintahan di bawahnya, kinerja pemerintah pusat lebih dianggap serius dan keseriusannya juga meningkat dan mereka yang mengatakan tidak serius dibanding tahun lalu sedikit menurun," ungkap Burhan.
Selain itu, dari hasil survei tersebut responden yang mengatakan tidak serius/sangat tidak serius pemerintah pusat dalam melawan korupsi itu di tahun 2017 sebesar 24%, sementara di 2018 yang mengatakan itu turun jadi 19%.
"Jadi ada penurunan meskipun penurunannya landai, tetapi secara umum publik juga melihat itu," tuturnya.
(kri)