Tim Prabowo-Sandi Diinstruksikan Rekrut Banyak Relawan Asal Jateng
A
A
A
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diinstruksikan lebih banyak merekrut relawan di Jawa Tengah (Jateng). Instruksi tersebut berasal dari calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.
Koordinator Juru Bicara Koalisi Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui bakal menambah basis relawan Prabowo-Sandi.
Menurut dia, relawan Prabowo-Sandi semakin bertambah seperti jamur tumbuh saat musim hujan. Dengan demikian, kata Dahnil, konsolidasi relawan harus lebih rapi.
"Bang Sandi sudah memerintahkan BPN untuk mengakomodir lebih banyak para relawan-relawan tersebut di Jawa Tengah," ujar Dahnil saat dihubungi wartawan, Senin (10/12/2018). (Baca juga: Ma'ruf Yakin Pemindahan Markas Prabowo-Sandi ke Jateng Tak Berpengaruh )
Relawan Prabowo-Sandi yang dimaksud Dahnil antara lain kelompok santri, alumni 212, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, anak-anak muda.
"Serta abangan yang kecewa dengan Pemerintah Joko Widodo yang dianggap abai dengan kepentingan rakyat kecil terutama terkait dengan lapangan kerja dan harga-harga pangan," katanya.
Dia juga mengungkapkan calon presiden Prabowo Subianto juga terus menjalin komunikasi dengan para kiai dan para pemuka agama di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Untuk memastikan basis-basis dukungan semakin meluas, dan Alhamdullillah selama satu bulan ini menunjukkan progresivitas yang signifikan," katanya.
Koordinator Juru Bicara Koalisi Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui bakal menambah basis relawan Prabowo-Sandi.
Menurut dia, relawan Prabowo-Sandi semakin bertambah seperti jamur tumbuh saat musim hujan. Dengan demikian, kata Dahnil, konsolidasi relawan harus lebih rapi.
"Bang Sandi sudah memerintahkan BPN untuk mengakomodir lebih banyak para relawan-relawan tersebut di Jawa Tengah," ujar Dahnil saat dihubungi wartawan, Senin (10/12/2018). (Baca juga: Ma'ruf Yakin Pemindahan Markas Prabowo-Sandi ke Jateng Tak Berpengaruh )
Relawan Prabowo-Sandi yang dimaksud Dahnil antara lain kelompok santri, alumni 212, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, anak-anak muda.
"Serta abangan yang kecewa dengan Pemerintah Joko Widodo yang dianggap abai dengan kepentingan rakyat kecil terutama terkait dengan lapangan kerja dan harga-harga pangan," katanya.
Dia juga mengungkapkan calon presiden Prabowo Subianto juga terus menjalin komunikasi dengan para kiai dan para pemuka agama di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
"Untuk memastikan basis-basis dukungan semakin meluas, dan Alhamdullillah selama satu bulan ini menunjukkan progresivitas yang signifikan," katanya.
(dam)