Pushidrosal Jadi Pembuat Peta Elektronik Selat Malaka dan Singapura

Kamis, 06 Desember 2018 - 14:17 WIB
Pushidrosal Jadi Pembuat Peta Elektronik Selat Malaka dan Singapura
Pushidrosal Jadi Pembuat Peta Elektronik Selat Malaka dan Singapura
A A A
MEDAN - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) resmi menjadi Administrator Electronic Navigational Chart (ENC) di perairan Selat Malaka dan Selat Singapura.

Serah terima administrator pembuatan peta Electronic Navigational Chart (ENC) dari Singapura ke Indonesia dilaksanakan pada pertemuan The 3rd Implementation Committee Meeting Joint Hydrographic Survey of The Straits of Malacca and Singapore yang dihelat di Grand Mercure Hotel, Medan, 5-6 Desember 2018.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro yang didampingi Diropssurta Kol Laut (KH) Haris Djoko Nugroho, Kadisosemet Kol Laut Kamija serta Letkol Laut (P) Jazim Aziz.

Serah terima administrator pembuatan peta Electronic Navigational Chart (ENC) dilaksanakan dari Maritime and Port Authority Singapura yang diwakili Chief Hydrographer Dr Perry Oei kepada Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro.

Menurut Harjo, sebagai bentuk tanggung jawab dan kesiapan, Pushidrosal menyampaikan paparan mengenai proses penyamaan sistem, standar, perangkat lunak pengolah dan kemampuan SDM Pushidrosal dalam menangani ENC.

"Penyerahan administrator pembuatan ENC Selat Malaka dan Selat Singapura kepada Pushidrosal menunjukkan kepercayaan negara-negara pada tingkat regional dan dunia pelayaran internasional kepada Pushidrosal, sekaligus memberikan apresiasi atas kinerja yg sudah dilakukan oleh Pushidrosal dalam menyiapkan peta untuk menjamin keselamatan navigasi dan keamanan pelayaran," tutur Harjo, Kamis (6/12/2018)

Kerja sama survei hidrografi negara pantai di Selat Malaka dan Selat Singapura sudah berlangsung selama 40 tahun dan survei bersama yang dilakukan pada 2018 dan 2019, akan digunakan untuk pemutakhiran ENC di perairan Selat Malaka dan Selat Singapura sehingga dapat menjamin keselamatan navigasi dan keamanan pelayaran di kawasan tersebut.

Harjo menjelaskan, The 3rd Implementation Committee Meeting Joint Hydrographic Survey of The Straits of Malacca and Singapore merupakan kegiatan bersama antara Indonesia dan Singapura, Malaysia dan Jepang membahas implementasi kerja sama survei hidrografi di Selat Malaka dan Selat Singapora.

"Pada pertemuan tersebut, pihak Jepang yang ditunjuk sebagai Malacca Straits Council menyampaikan laporan tentang pertemuan pertama tentang quality assurance dan quality control hasil survei hidrografi 2018. Selain itu dibahas pula teknis pelaksanaan kerja sama survei hidrografi 2019, dan pengiriman berita pelaut (notice to mariners/NTM)," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6901 seconds (0.1#10.140)