Rieke: Jokowi Teken Keppres Pengangkatan 4.000 PNS Kesehatan
A
A
A
PURWODADI - Bagi pekerja non PNS di pemerintahan ada suatu langkah yang dilakukan Presiden Jokowi pada bulan September 2018 lalu. Dimana Presiden telah menandatangani Keppres pengangkatan PNS tenaga kesehatan di pemerintahan yakni Bidan, Dokter Umum, Dokter Gigi yang berusia di atas 35 tahun.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Nasional Relawan Tim Alpha, Rieke Diah Pitaloka, Minggu (2/12/2018) di Purwodadi, Grobogan Jawa Tengah. "Hal ini belum ada yang tahu, sengaja saya ungkapkan disini di tanah leluhur saya," kata Rieke.
Menurut Rieke, sebelumnya ada sekitar 42 ribu tenaga kesehatan bestatus PTT Pusat, yang mana 39 ribu sudah diangkat menjadi PNS. Sisa 4 ribu yang di atas 35 tahun belum diangkat.
"Padahal sudah mengikuti ujian dan tes yang dilakukan, tetapi karena usia tidak bisa diangkat, ini menjadi perhatian Presiden Jokowi, ada ketidakadilan disini," kata Rieke.
Karena menurut Rieke, mereka yang di usia 35 tahun tidak bisa diangkat menjadi PNS bukan karena mereka bekerja pertama kali di usia 35 tahun, mereka bekerja saat itu usianya 20 tahun, mereka tua dalam pengabdian, mereka tua bukan baru masuk kerja di usia tua," ujar Rieke.Kemudian setelah berjuang, Presiden Jokowi menerima adanya ketidakadilan disitu.
"Dan saya sudah mendapat informasi dari Menteri Seskab, pada bulan September kemarin Presiden Jokowi menandatangani Kepres pengangkatan Bidan, dokter umum, dokter gigi yang berusia di atas 35 tahun akan diangkat menjadi PNS, dan sekarang dalam proses," ungkap Rieke Diah Pitaloka di hadapan 2.000 massa relawan Tim Alpha yang berasal dari tenaga kontrak, honorer, seperti bidan, guru, dan buruh.
Rieke menegaskan, untuk hal itu sedang dikawal supaya tidak ada lagi pihak-pihak yang menghambat dengan berbagai alasan seolah-olah Jokowi tidak berpihak terhadap nasib para pekerja di pemerintahan non PNS.
"Padahal sangat berpihak, buktinya ada saya simpan datanya dalam handphone saya terkait informasi tersebut dimana sedang dibahas bersama Kemendagri sehingga tidak ada lagi orang-orang yang karena ada hubungan keluarga mendahulukan keluarganya menjadi PNS, khususnya di daerah-daerah," pungkas Rieke disambut tepuk tangan massa Tim Alpha.
Pada kesempatan itu Rieke melakukan deklarasi dan melantik pengurus Tim Alpha Grobogan Zona Jawa Tengah Bersama Edy Wuryanto Tokoh biasa dijuluki (Bapaknya Perawat Jawa Tengah) dan Sri Sumarni Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan untuk memenangkan Capres dan Cawapres Jokowi - Maruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2019.
Kesempatan itu di depan massa rakyat pekerja Rieke mengingatkan bersama Jokowi - Maruf Amin bersama-sama untuk tetap setia sama Pancasila.
"Karena bila rakyat pekerja turun ke jalan, jumlahnya lebih banyak dari mereka yang ingin menghancurkan Pancasila, karena pekerja Indonesia adalah pekerja yang mempertahankan ideologi Pancasila," pungkasnya.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Nasional Relawan Tim Alpha, Rieke Diah Pitaloka, Minggu (2/12/2018) di Purwodadi, Grobogan Jawa Tengah. "Hal ini belum ada yang tahu, sengaja saya ungkapkan disini di tanah leluhur saya," kata Rieke.
Menurut Rieke, sebelumnya ada sekitar 42 ribu tenaga kesehatan bestatus PTT Pusat, yang mana 39 ribu sudah diangkat menjadi PNS. Sisa 4 ribu yang di atas 35 tahun belum diangkat.
"Padahal sudah mengikuti ujian dan tes yang dilakukan, tetapi karena usia tidak bisa diangkat, ini menjadi perhatian Presiden Jokowi, ada ketidakadilan disini," kata Rieke.
Karena menurut Rieke, mereka yang di usia 35 tahun tidak bisa diangkat menjadi PNS bukan karena mereka bekerja pertama kali di usia 35 tahun, mereka bekerja saat itu usianya 20 tahun, mereka tua dalam pengabdian, mereka tua bukan baru masuk kerja di usia tua," ujar Rieke.Kemudian setelah berjuang, Presiden Jokowi menerima adanya ketidakadilan disitu.
"Dan saya sudah mendapat informasi dari Menteri Seskab, pada bulan September kemarin Presiden Jokowi menandatangani Kepres pengangkatan Bidan, dokter umum, dokter gigi yang berusia di atas 35 tahun akan diangkat menjadi PNS, dan sekarang dalam proses," ungkap Rieke Diah Pitaloka di hadapan 2.000 massa relawan Tim Alpha yang berasal dari tenaga kontrak, honorer, seperti bidan, guru, dan buruh.
Rieke menegaskan, untuk hal itu sedang dikawal supaya tidak ada lagi pihak-pihak yang menghambat dengan berbagai alasan seolah-olah Jokowi tidak berpihak terhadap nasib para pekerja di pemerintahan non PNS.
"Padahal sangat berpihak, buktinya ada saya simpan datanya dalam handphone saya terkait informasi tersebut dimana sedang dibahas bersama Kemendagri sehingga tidak ada lagi orang-orang yang karena ada hubungan keluarga mendahulukan keluarganya menjadi PNS, khususnya di daerah-daerah," pungkas Rieke disambut tepuk tangan massa Tim Alpha.
Pada kesempatan itu Rieke melakukan deklarasi dan melantik pengurus Tim Alpha Grobogan Zona Jawa Tengah Bersama Edy Wuryanto Tokoh biasa dijuluki (Bapaknya Perawat Jawa Tengah) dan Sri Sumarni Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Grobogan untuk memenangkan Capres dan Cawapres Jokowi - Maruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2019.
Kesempatan itu di depan massa rakyat pekerja Rieke mengingatkan bersama Jokowi - Maruf Amin bersama-sama untuk tetap setia sama Pancasila.
"Karena bila rakyat pekerja turun ke jalan, jumlahnya lebih banyak dari mereka yang ingin menghancurkan Pancasila, karena pekerja Indonesia adalah pekerja yang mempertahankan ideologi Pancasila," pungkasnya.
(sms)